JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Gagalnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat sesi penyerahan Piala Presiden kepada Persija Jakarta bisa memunculkan berbagai prasangka buruk di kalangan masyarakat.

Pengamat Politik dari Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago khawatir akan ada anggapan yang menyebut Jokowi tidak suka dengan mantan anak buahnya itu.

"Seakan-akan Presiden merasa tersaingi Gubernur Anies Baswedan dan mungkin juga berkesan Presiden tidak menyukai sang Gubernur setelah menang di pilkada 'panas' di DKI. Terkesan juga pengadangan terhadap Anies adalah sikap kekanak-kanakan," kata dia Senin (19/2).

Pangi juga menilai, insiden ini akan dengan mudah menjadi pembicaraan panas di tengah warga, terlebih dengan maraknya penggunaan media-media sosial.

"Akan timbul banyak persepsi negatif di benak publik, terlebih zaman digital dan media sosial, informasi dan persepsi sangat mudah menyebar. Tentu ini sangat tidak menguntungkan bagi Jokowi terlebih untuk tahun 2019," ungkap dia.

Dia mengingatkan, insiden yang menimpa Anies perlu jadi pelajaran bagi Jokowi, pihak Istana dan tim protokoler. Karena kegagalan Anies sepodium dengan Jokowi berkaitan langsung dengan persepsi publik.

"Apalagi hal yang berkaitan dengan persepsi publik dan memantik sentimen negatif sehingga bisa menggerus elektabilitas presiden," pungkasnya.

Sebelumnya, sebuah video beredar di media sosial seorang netizen tak sengaja menangkap momen saat Gubernur DKI Jakarta tidak ikut bersama dengan robongan Presiden Jokowi, yang hendak memberikan piala kepada Persija Jakarta usai final Piala Presiden, Sabtu (17/2).

Dalam video berdurasi 14 detik itu terlihat satu anggota Paspampres mencegah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, untuk turun mendampingi Presiden Jokowi menyerahkan Piala.‎ Anies yang tidak boleh turun di video itu tampak kebingungan dan hanya meilhat rombongan Presiden Jokowi turun untuk menyerahkan piala. (aim)