JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Jelang digelarnya ajang olahraga Asian Games 2018, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku masih memiliki banyak pekerjaan rumah sebagai salah satu tuan rumah bersama dengan Palembang.

Tanggung jawab tersebut di antaranya berupa pembangunan velodrome, equis, Light Rail Transit (LRT), dan penambahan stadion BMX. Selain itu, pemerintah DKI juga diminta untuk menyiapkan lapangan baseball dan gelanggang olahraga untuk latihan voli dan basket.

"Alhamdulillah pengerjaan yang jadi tanggung jawab kami sudah berjalan dengan baik. Velodrome 83 persen selesai, equis sudah 99 persen selesai. Progress LRT sudah 60 persen, kemudian BMX per saat ini itu sudah selesai 59 persen," papar Anies saat ditemui di Wisma INASGOC, Senayan, Jakarta, Senin (19/2).

Anies juga menjelaskan, semua pengerjaan terkait persiapan Asian Games 2018 sudah sesuai dengan jadwal.

"Dari target-target yang ditugaskan ke kami, alhamdulillah on schedule. Kemudian penyediaan tempat latihan berjalan lebih cepat dari target," lanjutnya.

Namun Anies tak menampik jika LRT mengalami perlambatan dari jadwal yang seharusnya. Hal ini disebabkan oleh beberapa alasan seperti cuaca dan kejadian keselamatan.

"LRT ada catatan sedikit, 8 persen lebih lambat dari jadwal. Ada beberapa sebab, pertama curah hujan yang kemarin mengganggu jadwal. Kedua, ada kejadian keselamatan yang terjadi kemarin. Namun untuk memperbaiki kejadian itu, kami akan tambah shift dan alat-alat berat sehingga jadwal insya Allah akan tetap bisa tercapai," lanjutnya.

LRT sendiri dijadwalkan akan tiba pada bulan April, sudah bisa dipasang pada Mei, bulan Juni akan melakukan pemeriksaan dan pengujian. Apabila sesuai jadwal, maka LRT akan bisa dioperasikan pada bulan Juli mendatang. (aim)