JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Anggota Komisi VII DPR RI, Harry Poernomo mengatakan, kenaikan harga BBM non subsidi merupakan hal wajar karena tidak diatur oleh pemerintah.
"Lagi pula, premium dan solar subsidi tidak naik," ujar Harry kepada wartawan di Jakarta, Minggu (25/02/2018).
Namun demikian, Harry tetap mengaku kecewa, lantaran kini ketersediaan premium sebagai BBM yang disubsidi oleh pemerintah mulai langka di sejumlah wilayah di Indonesia.
"Sebenarnya ada pilihan premium yang lebih murah dan harga tidak naik. Tapi, premium sendiri di Jabodetabek dibatasi. Kita sudah protes di komisi VII tapi tetap saja jalan," ungkapnya.
Untuk diketahui, baru-baru ini Pertamina menetapkan kebijakan baru harga BBM non subsidi.
Adapun jenis BBM non subsidi yang mengalami penyesuaian harga adalah:
Pertalite Rp. 7.600 ---> 7.600
Pertamax Rp. 8.600 ---> 8.900
Pertamax turbo Rp. 9.650 ---> 10.150
Dexlite Rp. 7.500 ---> 8.100
Solar non pso Rp. 7.600 ---> 7.600
Pertamina dex Rp. 9.350 ---> 10.100 (plt)