Berita
Oleh sahlan ake pada hari Selasa, 06 Mar 2018 - 11:18:26 WIB
Bagikan Berita ini :

Ketua DPR Minta Jokowi Segera Sikapi UU MD3

82BambangSoesatyo2.jpg
Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) (Sumber foto : ist)


JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua DPR Bambang Soesatyo meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera mengambil sikap terhadap UU MD3. Ia juga meminta semua pihak tidak lagi mempersoalkan UU MD3 yang sudah disetujui oleh DPR dan pemerintah.

"Menurut saya tidak perlu lagi ada yang diributkan UU MD3 karena mekanismenya sudah jelas. Kami mengharapkan Pak Jokowi segera mengambil sikap untuk menandatangani," kata Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/3/2018).

Namun, kata Bambang, jika Jokowi tidak mengambil keputusan selama 30 hari setelah ditetapkan oleh DPR, maka pelantikan pimpinan DPR dari fraksi PDIP menunggu sampai minggu depan.

"Tapi kalaupun tidak kami dapat memahami dan menunggu dengan sabar sampai berakhirnya waktu 30 hari yang akan jatuh tanggal 14 Maret mendatang," tandasnya.

Sebelumnya, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan Presiden Joko Widodo belum akan menandatangani pengesahan Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPRD dan DPD atau MD3 yang baru disetujui DPR untuk disahkan oleh Presiden. (plt)

tag: #uu-md3  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Produksi Minyak Nasional Terus Turun, Komisi VII DPR Minta Evaluasi menyeluruh SKK Migas

Oleh Fath
pada hari Sabtu, 20 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-- Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin menilai kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto kinerjanya tidak ...
Berita

Ini Alasan Pembubaran PT NDK Menutup Kepentingan Pihak Lain

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Nusantara Dua Kawan atau yang disingkat NDK resmi bubar. Pembubaran perusahaan ini sebelumnya sempat ramai di demo oleh sekelompok orang dengan tuduhan dugaan NDK ...