JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dikabarkan akan menunjuk Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK) sebagai Ketua DPD Golkar DKI definitif.
AGK sebelumnya ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Golkar DKI menggantikan Fayakhun Andriadi yang tersandung kasus hukum di KPK sebagai tersangka korupsi di proyek badan keamanan laut (Bakamla).
Namun, ditengah hingar-bingar jelang Musdalub mencuat kabar bahwa ketua Golkar DKI definitif bakal ditunjuk langsung oleh Airlangga tanpa proses Musdalub.
"Kemungkinan ketua DPD definitif dipilih langsung bisa saja terjadi, pertimbangannya agar menghindari gesekan antar kader. Apalagi, dua bulan kedepan tahapan Pemilu sudah makin dekat," ujar sumber di internal Golkar DKI, Selasa (13/3/2018).
Menurut sumber itu, Fayakhun melepaskan jabatan ketua DPD itu lantaran mengundurkan diri, bukan dipecat atau diberhentikan.
"Jadi di sini terbuka peluang DPP untuk menunjuk figur yang pas dan cocok mengendalikan partai menghadapi Pileg dan Pilpres 2019 mendatang," katanya.
"Sebab, kalau Mudsdalub digelar cost-nya sangat besar. Belum lagi potensi konflik diantara kader pendukung kandidat akan terbuka lebar. Sementara saat ini dibutuhkan kesolidan diantara kader partai," bebernya.
Karenanya, kata dia, kemungkinan DPP menunjuk ketua DPD Golkar DKI definitif sangat terbuka lebar.
"Kalaupun ada Musdalub itu hanya untuk mengesahkan figur yang dipilih. Bukan tidak mungkin AGK akan didefinitifkan? Tapi semua keputusan ada ditangan ketua umum," ujarnya lagi.
Sementara itu, Plt Golkar DKI AGK mengaku, jabatan yang diembannya ini merupakan amanah yang harus dijalankan sebaik-baiknya.
Apalagi, kata dia, ini Jakarta sebagai etalase perpolitikan nasional sehingga membutuhkan ekstra tenaga untuk kejayaan partai.
"Kami, akan kerja sama dengan segenap elemen partai. Hal itu, agar bisa jalankan mesin partai dengan baik," ungkapnya.
Anggota DPR itu menambahkan, untuk meningkatkan kepercayaan warga Jakarta terhadap Partai Golkar, pihaknya akan membumikan jargon baru. Yakni, Golkar bersih, bangkit, dan Jokowi dua periode sebagai Presiden RI.
"Kami, akan kerja keras untuk kejayaan Golkar DKI," tandasnya.(yn)