Berita
Oleh M Anwar pada hari Sabtu, 17 Mar 2018 - 08:22:03 WIB
Bagikan Berita ini :

Menyesal Dukung Jokowi, Prodem: Kita Tobat Nasuha

42Jokowi-Golkar2.jpg
Presiden Joko Widodo (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Kelompok Pro Demokrasi (Prodem) yang pada Pilpres 2014 lalu merupakan relawan Jokowi menggelar aksi unjuk rasa di Silang Monas, Jakarta.

Kelompok Prodem berkumpul pada Jumat (16/3/2018) siang untuk menyampaikan penyesalan mereka karena pernah mendukung Jokowi sebagai Presiden RI.

Mereka membawa sejumlah spanduk yang berisi kecaman pada pemerintahan Jokowi. Antara lain berbunyi, "Bersihkan NKRI dari Antek-antek Neolib", "Lindungi Buruh Indonesia, Stop Buruh Asing", juga "Hapus UU ITE, UU MD3, UU Ormas".

Spanduk lain bertuliskan "Tolak UU Produk Haram Demokrasi" dan "Trisakti dan Nawacita Omong Kosong".

Agus Edy Santoso, salah seorang orator mengucapkan terima kasih kepada polisi yang telah mengawal aksi mereka.

"Tinggal satu tahun lagi. 2019 kita akan menyongsong presiden baru," ujar Agus 'Lenon'.

Agus lantas mengajak teman-temannya untuk mengawal kehadiran presiden baru Indonesia.

Ia pun menegaskan bahwa selama ini mereka telah salah memberikan dukungan.

"Kita memang salah dulu. Hari ini, kita tobat nasuha," pungkas Agus.(yn/rmol)

tag: #jokowi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
HUT R1 2025 AHMAD NAJIB
advertisement
HUT RI 2025 M HEKAL
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 2025 SOKSI
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Tambahan Minyak Jadi 2 Liter Dalam Bansos Pangan Bagi Masyarakat Rentan Merupakan Usulan Pimpinan DPR

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 23 Sep 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemerintah berkomitmen mengoptimalkan rencana stimulus ekonomi yang nilainya mencapai Rp 16,23 triliun, dengan memberikan paket bantuan sosial (bansos) berisi 10 ...
Berita

Abduh PKB Desak Aparat Pukul Warga Diberi Efek Jera

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah mendesak institusi kepolisian dan TNI untuk memberikan efek jera terhadap mereka yang melakukan kekerasan pemukulan kepada warga sipil. ...