Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Senin, 26 Mar 2018 - 12:56:20 WIB
Bagikan Berita ini :

Jokowi: Cawapres Masih Digodok, Jangan Ditanyakan Lagi

6joko-widodo-hade.jpg
Presiden Joko Widodo (Sumber foto : Istimewa)

BANJAR BARU (TEROPONGSENAYAN)--Presiden Joko Widodo mengungkapkan, hingga ia masih menggodok nama-nama yang akan mendampinginya sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2019.

"Sekali lagi saya sampaikan yang namanya cawapres itu masih dalam penggodokan kriteria di tim internal. Saya juga baru melakukan itu," kata Jokoai usai menyaksikan penyerahan sertifikat di GOR Rudi Rusnawan, Kota Banjar Baru, Kalimantan Selatan, Senin (26/3/2018).

Posisi partai politik yang mendukungnya, sambung dia, juga masih melakukan hal yang sama.

"Partai-partai juga baru melakukan itu, kami pun juga belum komunikasi dengan semua partai pendukung," tegasnya.

Jokowi juga menyebut penentuan nama cawapres yang akan mendampinginya pada Pilpres 2019 masih panjang prosesnya.

"Itu masih panjang lah, masih lama, jangan ditanyakan lagi. masih lama," kata Presiden menjawab pertanyaan.

Soal sejumlah pihak atau partai politik yang membuat kriteria tentang pendampingnya, Jokowi mempersilahkan saja.

"Kalau ada yang membuat kriteria partai-partai, silahkan atau menyodorkan nama-nama, ya silakan. Kita dan masyarakat nanti bisa melihat siapa, sosok yang paling pas," terangnya.

Mantan Gubernur DKI ini pun berjanji akan mempertimbangkan nama-nama yang akan disodorkan partai politik pendukungnya.

"Oh iya dong, ini jadi pertimbangan semuanya," pungkas dia.(yn/ant)

tag: #pilpres-2019  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Soroti Kasus Megakorupsi Poyek Fiktif Telkom Rp 431 M, Legislator: Perampokan Terang-terangan!

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 03 Jul 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal skandal korupsi proyek fiktif senilai Rp 431 miliar. Menurutnya, kasus megakorupsi di tubuh Telkom ini bukan hanya ...
Berita

Direktur Rumah Sakit Indonesia Tewas Akibat Serangan Israel, Sukamta: Kejahatan yang Luar Biasa

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Al Jazeera melaporkan 67 orang tewas dalm waktu 24 jam (2/7) di Palestina. Dari 67 orang itu, 11 orang yang tewas di antaranya saat menunggu bantuan kemanusiaan. Mereka ...