Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Kamis, 29 Mar 2018 - 20:50:23 WIB
Bagikan Berita ini :

Ghoni ke Ombudsman : Kalian Dimana Saat Rakyat Digusur Pake Buldozer?

84Boldsuer.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Abdul Ghoni mengingatkanOmbudsman untuk bersikap fair terkait kebijakan Anies-Sandi.

Hal itu disampaikan Ghoni menanggapi hasil kajian penutupan jalan Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Ghoni mengaku tidak habis pikir dengan sikap Ombudsman yang menurutnya sedemikian agresif dan terkesan tendensius serta memojokkan pemerintahan Anies-Sandi.

Ghoni pun membandingkan dengan jalan-jalan umum di Ibu Kota yang juga ditutup selama bertahun-tahun tetapi tidak disentuh oleh Ombudsman. Seperti di jalan di Kedutaan Besar Inggris.
‎‎‎‎
‎"Ombudsman jangan sampai dianggap ikut-ikutan bermain politik," kata Ghoni kepada TeropongSenayan, di temui di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta, Kamis (29/3/2018).

Apalagi, kata dia, saat ini sudah masuk tahun politik menuju Pemilu 2019. Sehingga, sebagai lembaga independen Ombudsman harus lebih berhati-hati.
‎‎
Sebab, dikatakan Ghoni, masih segar di ingatan publik, di era Gubernur DKI sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Ombudsman tidak berbuat apa-apa, seakan sedang tertidur pulas.
‎‎‎
"Ketika Anies berpihak dan memberi ruang hidup kepada orang-orang kecil para PKL, tiba-tiba Ombudsman ribut," katanya.

‎Dengan begini, menurut Ghoni, sulit dihindari kesan Ombudsman seperti bangun kesiangan.

"Saat Gubernur sebelumnya, Ombudsman kemana waktu ada penyimpangan masalah Sumber Waras, Cengkareng? Kenapa tidak mau melakukan kajian?. Giliran sekarang (kebijakan) buat wong cilik (PKL) kok kalian ributin?," ucap Ghoni penasaran.‎

"Orang berpikir, Ombudsman ini kenapa sekarang beringas ke Anies? Di mana kalian sebelumnya ketika rakyat digusur pake Buldozer?," cetus Ghoni.‎

‎"Ingat, rakyat tidak rela, pemimpin yang jelas-jelas berpihak kepada rakyat justeru diganggu dan dipojokkan bahkan diancam. Rakyat sekarang sudah melek informasi. Jangan paksa publik berkesimpulan kalian dzolim dan jahat ke Anies," ujar Ghoni mengingatkan. (Alf)

tag: #dprd-dki  #ombudsman  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...