Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Selasa, 10 Apr 2018 - 15:14:16 WIB
Bagikan Berita ini :

PDIP Anggap Gerakan #2019GantiPresiden Angin Lalu

48darmadi.jpg
Politikus PDIP Darmadi Durianto (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Politikus PDIP Darmadi Durianto menilai, gerakan #2019GantiPresiden yang diembuskan salah satu kader PKS Mardani Ali Sera bukan gerakan yang perlu disikapi secara serius.

"Kita menganggap itu biasa saja,bagian dari kampanye pilpres," kata Bendahara Megawati Institute itu di Kompleks Parlemen Jakarta, Selasa (10/04/2018).

Apapun gerakannya, lanjut dia, tidak akan mempengaruhi kesukaan rakyat kepada Jokowi.

"Elektabilitas Jokowi tidak akan terganggu dengan gerakan seperti ini," tandas dia.

Menurut dia, partainya tidak menyikapi gerakan tersebut secara serius. Bahkan, hanya dianggap angin lalu.

"Kita melihat gerakan tersebut tidak terlalu berpengaruh jadi kita tidak mengcounter apa-apa," terang Darmadi.

Menghadapi pilpres nanti, ungkap dia, partainya lebih fokus konsolidasi ke dalam ketimbang meladeni gerakan tersebut.

"Konsolidasi internal menjadi gerakan kami selama ini. Gerakan yang tidak sistimatis dan tidak well planned tidak perlu diantisipasi. Enggak perlu diantisipasi secara berlebihan," pungkasnya.(plt)

tag: #pdip  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Soroti Kasus Megakorupsi Poyek Fiktif Telkom Rp 431 M, Legislator: Perampokan Terang-terangan!

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 03 Jul 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal skandal korupsi proyek fiktif senilai Rp 431 miliar. Menurutnya, kasus megakorupsi di tubuh Telkom ini bukan hanya ...
Berita

Direktur Rumah Sakit Indonesia Tewas Akibat Serangan Israel, Sukamta: Kejahatan yang Luar Biasa

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Al Jazeera melaporkan 67 orang tewas dalm waktu 24 jam (2/7) di Palestina. Dari 67 orang itu, 11 orang yang tewas di antaranya saat menunggu bantuan kemanusiaan. Mereka ...