Berita
Oleh Sahlan pada hari Sabtu, 14 Apr 2018 - 13:23:06 WIB
Bagikan Berita ini :

Anggota DPR Puji Metode Pengobatan Dokter Terawan

87Firman-Soebagyo.jpg
Firman Soebagyo (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Anggota DPR Firman Soebagyo meminta Ikatan Dokter Indonesia (IDI)mencabut keputusan pemecatan dokter Terawan.

Saat ini status Dokter Terawan masih menggantung pasca IDI mengeluarkan putusan menunda pelaksanaan pemecatan sementara dan pencabutan rekomendasi izin praktik terkait metode cuci otak yang dianggap menyalahi kode etik kedokteran.

Firman mengaku dirinya pernah dirawat Kepala RSPAD itu dan metodenya sangat cocok dalam merawat pasien.

"Saya pernah menjadi pasiennya. Dan dokter Terawan yang telah membantu saya mengobatai penyakit penyumbatan darah sudah sangat kritis dan mengancam jiwa saya," kata Firman saat dihubungi, Sabtu (14/4/2018).

Politikus Golkar ini pun menilai, kehadiran dan keterampilan dokter Terawan sangat banyak dirasakan manfaatnya oleh berbagai lapisan masyarakat baik itu dari kalangan atas hingga kalangan kelas bawah butuh pertolongan dan keahlian dari dokter Terawan.

Disisi lain, lanjut Firman, keahlian dan keterampilan dokter Terawan sudah mendapat pengakuan dari dunia internasional, bahkan negara maju seperti Jerman pun sangat mengapresiasi bahkan menganjar dokter Terawan dengan berbagai macam penghargan khususnya dalam bidang medis kepada doker Terawan.

"Beliau banyak menginspirasi bahkan menolong orang dan keahliannya pun sudah diakui oleh Jerman memberikan banyak penghargaan kepada dokter Terawan dianggap sangat berdedikasi dalam dunia medis serta kedokteran," tutur Firman.

Untuk itu, Firman pun berharap dengan adanya pengakuan serta testimoni dari pihak-pihak sudah merasakan tangan dingin dokter Terawan bisa menjadi gambaran ataupun tolak ukur dari IDI mempertimbangkan lagi pemecatan dokter Terawan.

Pasalnya, IDI harus melihat sisi positif dari apa yang sudah dikerjakan dokter Terawan dengan metode pengobatannya dan bukan menghakimi secara membabi-buta dan menyalahakn metode pengobatan dianggap menyalahi aturan.

"Kita ini bangsa apa sesama provesi tidak saling menghormati dan jujur saja di negara lain seorang keahlian dokter Terawan sangat dihormati di negara orang lain. Namun dinegeri sendiri malah dicaci maki bahkan dihakimi apalagi sesama profesi Kapan bangsa ini akan maju," tegas Firman.(yn)

tag: #kementerian-kesehatan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement