JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua DPP Partai Demokrat Roy Suryo menolak usulan Ketua DPR Bambang Soesatyo soal rumah dinas anggota dewan.
Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo, mengusulkan agar anggota DPR periode mendatang tidak usah diberi rumah dinas dan diganti dengan uang tunjangan perumahan.
"Jika pemerintah mengganti rumah dinas Anggota DPR dengan uang (sewa) kembali, karena bagaimanapun juga pemerintah sudah secara baik merenovasi kompleks rumah dinas tersebut," kata Roy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/4/2018).
Justru, kata ia, Sekjen DPR bisa menertibkan penggunaan rumah dinas anggota DPR yang dinilai tidak sesuai fungsinya. Misalnya, justru ditempati pihak-pihak yang tidak berhak.
"Selaku anggota DPR-RI saya memang menempati rumah dinas yang sudah disediakan pemerintah tersebut, ada dua Kompleks di Kalibata dan di Pos Pengumben Ulujami. Saya saat ini menempati yang di Pos Pengumben Ulujami Blok A-12," tandasnya.
Diketahui, usulan yang dikemukan Bamsoet didasari dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, jumlah anggota DPR untuk periode selanjutnya ditambah 15 orang.
Bamsoet menyarankan agar anggaran pengadaan rumah dinas diganti dengan tunjangan perumahan seperti anggota DPRD DKI Jakarta, sehingga pemerintah tak dibebani anggaran pemeliharaan rumah dinas yang tinggi.(yn)