Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Selasa, 01 Mei 2018 - 09:14:23 WIB
Bagikan Berita ini :

Pengamat Hukum: Kasus KTP-el Jangan Berhenti di Novanto

57SetyaNovanto-sidang.jpg.jpg
Setya Novanto (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Praktisi hukum senior, Muara Karta meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membongkar kasus korupsi pengadaan Kartu Tanda Panduduk elektronik (KTP-el) yang diduga juga melibatkan nama-nama lain.

Menurutnya, sejumlah nama yang disebutkan dalam persidangan kasus KTP-el juga harus didalami dugaan keterlibatannya.

"Ada Puan Maharani, Pramono dan nama-nama yang lainnya. Jangan berhenti di Setya Novanto atau kelompok tertentu harus segera dituntaskan orang-orang lainnya," kata Muara Karta saat dihubungi, Selasa (1/5/2018).

Muara yakin kasus skandal korupsi KTP-el itu pasti melibatkan banyak pihak dan kelompok karena telah merugikan uang negara sebesar Rp 2.3 triliun. Tak hanya itu, akibat dari kasus tersebut juga proses demokrasi di Indonesia terganggu seperti pemilihan kepala daerah dan pemilu.

"Uang e-KTP ini kan yang rugi berdampak banyak di masyarakat, di pilkada, pemilu dan segala macamnya," jelasnya.(yn)

tag: #korupsi-ektp  #kpk  #setya-novanto  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...
Berita

DPR Sahkan RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi UU

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) menjadi Undang-Undang (UU). Pengesahan dilakukan pada Rapat Paripurna DPR RI ke-14, di ...