Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Selasa, 01 Mei 2018 - 13:50:58 WIB
Bagikan Berita ini :

Pemerintah Ditantang Terbitkan Perpres yang Mudahkan Penyerapan Tenaga Kerja Lokal

95SDM-TKI.jpg.jpg
Ilustrasi tenaga kerja Indonesia (TKI) berburu kerja ke luarga negeri. (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini menyebut, pemerintah melalui Perpres TKA jelas telah memudahkan ijin administrasi bagi tenaga kerja asing.

Sayangnya, hal ini dilakukan justru ditengah tenaga kerja sendiri kurang mendapat perhatian.

Akibatnya, menurut Jazuli, tak heran banyak warga Indonesia yang terpaksa memilih menjadi TKI ke luar negeri dengan jaminan kerja yang tidak menentu.

"Mestinya, yang lebih pas dibuat Presiden adalah Perpres tentang kemudahan penyerapan tenaga kerja lokal atau Perpres peningkatan kesejahteraan buruh atau Perpres percepatan perlindungan dan kemudahan pelayanan TKI," kata Jazuli saat dihubungi di Jakarta, Selasa (1/5/2018).

Anggota Komisi I DPR RI ini juga menyinggubg soal Perpres TKA yang konon katanya dibuat untuk memudahkan investasi dan hanya untuk skill tertentu.

Namun, faktanya hasil investigasi Ombudsman RI memergoki banyak TKA unskill labor atau tenaga kerja kasar, yang sejatinya bisa dikerjakan oleh tenaga kerja lokal.

"Disparitas data lapangan ini harus dijawab pemerintah, berarti kan tidak sinkron. Apakah kesengajaan atau kecerobohan alias lemahnya pengawasan? DPR akan tanya dan kejar terus masalah ini," tegas Jazuli.

Hal yang lebih fundamental lagi, terang Jazuli, Perpres TKA juga tidak menimbang atau sekurangnya tidak sensitif terhadap rasa keadilan sosial rakyat Indonesia.

Pemerintah, lanjut dia, harusnya lebih kreatif menarik investasi yang menyerap tenaga kerja dalam negeri, bukan sebaliknya atas nama investasi justru membuka tenaga kerja asing masuk ke dalam negeri dalam jumlah besar dan spesifikasi keahlian yang sebenarnya bisa dikerjakan tenaga kerja Indonesia.

"Soal posisi tawar tenaga kerja kita yang harus diperjuangan pemerintah, ini juga soal marwah negara di depan investor asing. Apalagi, faktanya ada disparitas gaji atau penghasilan antara TKA dan pekerja lokal untuk kualifikasi pekerjaan yang sama," jelas Jazuli.

"Ayo berdayakan tenaga kerja lokal bangsa sendiri pada proyek-proyek investasi dan proyek-proyek prioritas pemerintah. Ayo sejahterakan tenaga kerja kita dengan berbagai kemudahan pelayanan dan kesejahteraan yang semakin meningkat. Ini namanya pemerintah baru top," tandasnya. (Alf)

tag: #jazuli  #pks  #komisi-i  #dpr  #tki  #tenaga-kerja-asing-tka  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

KPU Undang Presiden Umumkan Pemenang Pilpres 2024

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 23 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI berencana mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghadiri langsung penetapan pemenang Pilpres 2024. Rencanannya, acara tersebut ...
Berita

Kondisi Anaknya Sungguh Tragis di Tangan Mantan Suaminya, Lisa Tak Kuasa Membendung Airmata

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ini adalah suatu kisah pilu yang dituturkan oleh seorang ibu kandung bernama Lisa yang memiliki seorang putri berinsial GI, dan GI adalah putri keduanya yang telah ...