Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Sabtu, 05 Mei 2018 - 14:00:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Pimpinan DPR Minta UN 2018 Dievaluasi

8taufik-kurniawan.jpg.jpg
Taufik Kurniawan (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan melihat, perlu adanya evaluasi pada hasil Ujian Nasional (UN) 2018. Pasalnya dikabarkan nilai hasil UN tingkat SMA/SMK/MA 2018 mengalami penurunan bila dibandingkan tahun lalu. Kendati integritas siswa meningkat, namun penurunan nilai ini harus menjadi perhatian.

“Kita apresiasi integritas dan kejujuran siswa dalam mengerjakan soal mengalami peningkatan. Tapi penurunan nilai ini juga tak bisa dikesampingkan. Ada apa dengan penurunan nilai ini. Apalagi kemarin cukup ramai siswa mengeluh soal UN yang terlalu sulit. Apakah soalnya, atau apa. Perlu ada evaluasi menyeluruh,” kata Taufik melalui sambungan telepon,” Sabtu (5/5/2018).

Taufik juga mengkritisi semangat dan motivasi belajar siswa. Ia khawatir, karena UN ini tidak menentukan kelulusan, sehingga siswa tidak mempersiapkan untuk menghadapi UN dengan baik. Atau karena sistem pelaksanaan ujian dengan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), yang membuat siswa kesulitan.

“Tentu ini menjadi tantangan kita, agar ada perbaikan pada pendidikan kita ke depannya. Apakah karena sistem yang berubah ke UNBK, atau memang tingkat kesulitan soal yang meningkat. Atau justru malah tidak ada motivasi dari siswa, dalam kaitan menhadapi UNBK. Kita harap Mendikbud dapat mengevaluasi hal ini,” harap Waketum PAN itu.

Diketahui, Pelaksanaan UNBK dan UN berbasis kertas pensil (UNKP) jenjang SMA sederajat telah diserahkan pemerintah melalui Kemendikbud kepada dinas pendidikan provinsi. Kepala Pusat Penilaian dan Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud, M Abduh mengakui adanya penurunan UN SMA sederajat tersebut.

Dia berpendapat sekolah-sekolah yang beralih dari UNKP ke UNBK cenderung mengalami penurunan nilai UN. Namun begitu, penggunaan UNBK memiliki konsekuensi logis dengan terjadinya peningkatan indeks integitas UN (IIUN) di sekolah-sekolah tersebut. Berdasarkan data empirik, tambahnya, UNBK juga berhasil meminimalisasi kecurangan UN.

Salah satu daerah yang nilai UN tingkat SMA/SMK/MA mengalami penurunan adalah Jawa Timur. Untuk jenjang SMA, terdapat 146.183 dari 172.105 siswa yang mendapat nilai di bawah 55. Angka ini membuat persentase siswa yang mendapat nilai di bawah 55 menjadi naik dari 85,13 persen menjadi 85,30 persen.(yn)

tag: #ujian-nasional-un  #taufikkurniawan  #wakilrakyat  #dpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

TKN Akan Gelar Nobar Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bakal menggelar acara nonton bareng sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2024. Acara itu akan digelar secara sederhana bersama ...
Berita

Kemenhub Catat Arus Mudik-Balik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan pergerakan secara nasional angkutan arus mudik-balik Lebaran 2024 mencapai 242 juta orang. Kemenhub menilai pelaksanaan ...