JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Kementerian Agama membuat daftar nama 200 penceramah yang bisa jadi rujukan masyarakat dalam menggelar kegiatan keagamaan. Namun anehnya, dai kondang Ustaz Abdul Somad tidak termasuk dalam list tersebut.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengimbau agar pemerintah merangkul semua ustaz dan tidak membeda-bedakannya.

"Pak @lukmansaifuddin sebaiknya justru undang Ustadz Abdul Somad ceramah di Istana biar terbuka wawasan. Memang ceramah beliau juga perlu hati yang bersih," kata Fahri dalam akun twitter pribadinya, Sabtu (19/5/2018).

Fahri mengingatkan, bulan Ramadan merupakan momentum tepat bagi Istana untuk belajar agama Islam agar memahami cara membuat Islam sebagai rahmat dan kasih sayang.

"Di negara muslim terbesar gini masak susah amat menerima Islam? UAS, Habib Rizieq, dll semua #AntiTeroris tapi semua punya hubungan jelek dengan Istana. Harusnya kan mereka menjadi mitra lawan teroris eh malah dimusuhi dan dicurigai. Aneh kan?," ucapnya.

Ia mengaku merindukan pemerintahan yang hubungannya baik dengan umat Islam, ulama, kiai, dengan keberagamaan cara melihat persoalan.

"Itu yang akan bikin bangsa ini besar. Tapi, jika mulai membangun kecurigaan, terhadap sekelompok apalagi semua, bahaya!," cetus dia.

"Kecurigaan kepada Ummat Islam adalah proyek #WarOnTerror masa Bush JR. Ini proyek gagal yang tidak saja bikin Amerika berantakan tapi dunia dipenuhi beban disharmoni antara agama dan negara. Tolong istana jangan terusin proyek gagal ini. Tekor!," pungkasnya.(yn)