JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Mantan Menko Maritim Rizal Ramli bertemu dengan Mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibraham di Grand Melia, Jakarta, Minggu (20/5/2018) malam.
"Saya bahagia bahwa Datuk Anwar Ibrahim sudah kembali bebas, merdeka,"ujar Rizal dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (21/5/2018).
Dalam pertemuan itu, Rizal Ramli menilai perjuangan Anwar Ibrahim untuk Malaysia selama ini sangat luar biasa. Bahkan, Anwar bisa dikatakan sebagai intelektual terkemuka di Asia Tenggara.
"Luar biasa, bagaikan Nelson Mandela, Anwar memiliki “courage" untuk memaafkan," ujar tokoh nasional yang akrab disapa RR ini.
Lebih jauh, Rizal mengatakan bahwa saat ini, Malaysia dipimpin oleh dua pemimpin bijak ( 2 wiser man) yakni Mahathir dan Anwar. Dia yakin di bawah kepemimpinan mereka Malaysia akan lebih maju.
"Malaysia akan lebih hebat,"tegasnya.
Rizal menyebut Anwar adalah tokoh oposisi dan reformis Malaysia yang tahan banting. Sosoknya harus menjadi contoh teladan bagi kaum muda dan reformis muda, bagaimana mesti menjaga militansi dan semangat juang di tengah segala derita, cobaan dan kesulitan.
"Datuk Anwar adalah sahabat dan reformis yang mendapat dukungan civil society di Indonesia," tegasnya.
Tak hanya itu, jebolan ITB ini mengaku dalam pertemuan tersebut berdiskusi dengan Anwar seputar ekonomi, politik, hukum kedua negara. Bahkan, isu reformasi di Indonesia pun tak luput dari pembahasan saat itu.
Kata Rizal, dia dan Anwar mencoba mengenang masa-masa reformasi di Indonesia dan Malaysia yang mereka anggap mengesankan. Anwar menyatakan banyak mengenal tokoh di Indonesia saat masa reformasi, bahkan Anwar sudah bertemu mantan Presiden BJ Habibie.
Anwar menyampaikan bahwa perubahan di Malaysia tengah berlangsung. Dia menyampaikan kegembiraannya bisa bertemu Rizal Ramli, tokoh nasional yang dulu Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur itu.(plt)