JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PPP, Arwani Thomafi mengaku, pihaknya menyambut positif atas terpilihnya Indonesia sebagai anggota tidak tetap DK PBB tahun 2019-2020 bersama lima anggota tetap DK PBB dan sembilan anggota tidak tetap DK PBB.
Menurutnya, ini merupakan kesempatan keempat bagi Indonesia menjadi anggota tidak tetap DK PBB, 1973-1974, 1995-1996, 2007-2008 dan 2019-2020.
Arwani pun berharap, keterlibatan Indonesia sebagai anggota tidak tetap DK PBB dapat berkiprah secara aktif dalam merumuskan resolusi-resolusi DK PBB.
"Posisi Indonesia sebagai anggota tidak tetap DK PBB menyuarakan isu-isu yang kemanusiaan yang selama ini menjadi perhatian maayarakat Indonesia seperti persoalan kemerdekaan di Palestina, persoalan kemanusiaan di Rohingya, termasuk isu keadilan bagi negara-negara berkembang serta isu lingkungan yang bervisi pembangunan berkelanjutan," kata Arwani saat dihubungi di Jakarta, Minggu (10/6/2018).
Ketua Fraksi PPP MPR RI ini menilai, misi utama RI di DK PBB sebagai anggota tidak tetap harus membawa misi spirit konstitusi yakni mendorong ketertiban dunia serta tata kelola dunia yang bervisi keadilan, kemanusiaan dan kesetaraan.
"Posisi Indonesia sebagai negara terbesar berpenduduk muslim di dunia harus dijadikan sebagai nilai strategis untuk menyuarakan Islam yang damai, moderat dan menyuarakan kepentingan negara-negara Islam," tegasnya. (plt)