JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Sinyal politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Abraham 'Lulung' Lunggana (Haji Lulung) bakal merapat ke Partai Amanat Nasional (PAN) kian kencang.
Hal ini terlihat dari kemesraan Haji Lulung dan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan saat menghadiri acara pelepasan mudik bersama Pulang Basamo warga Saniangbaka Kabupaten Solok, Sumatera Barat di Masjid At Tiin, Minggu (17/6/2018) kemarin.
KehadiranKetua MPR RI itusendiri karena undangan dari Haji Lulung yang tak lain adalah Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dan tokoh Betawi.
Dalam kesempatan ini, tokoh Betawi itu mengenakan kemeja dominan biru, yang tak lain adalah warna kebesaran PAN.
Keduanya kompak melepas balon tanda diberangkatkannya pemudik menuju Solok Sumatera Barat.
Dalam sambutannya, Zulkifli Hasan menyinggung Haji Lulung karena akhir-akhir ini mulai sering mengenakan baju biru, termasuk di acara Mudik Bersama ini.
"Terima kasih Haji Lulung untuk undangannya, saya bisa silaturrahmi dengan Warga Solok di Jakarta. Saya makin senang karena setiap ada acara Haji Lulung pakai baju biru terus," kata Zulkifli yang disambut tawa hadirin, di kawasan Masjid Agung At-Tin TMII, Jakarta Timur, Minggu (17/6/2018).
Zulkifli juga memberikan apresiasinya dalam acara mudik bersama ini.
"Makna idul fitri itu kan berbagi, semua harus bahagia termasuk semua bisa pulang kampung dan punya biaya. Jadi ada subsidi yang kaya berbagi untuk yang kurang mampu," ungkapnya.
Sementara itu, Haji Lulung mengapresiasi kehadiran Ketua MPR yang meluangkan waktu di sela libur lebarannya.
"Kalau Ketua MPR datang kesini berarti memang beliau perhatian sama rakyat," kata Haji Lulung.
Dalam tajuk Mudik Pulang Basamo ini, diikuti 15 bus dan 330 mobil pribadi menuju Solok, Sumatera Barat dan direncanakan kembali ke Jakarta tanggal 25 Juni 2018.
Selain dua tokoh tersebut, turut hadir pula tokoh lainnya dalam pelepasan mudik bersama itu, diantaranya, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, dan Ekonom Senior Rizal Ramli.
Ditemui disela-sela acara, Haji Lulung tak menampik dirinya disebut kian dekat dengan Partai Matahari.
"Insya Allah, lihat baju saya udah birukan?" kata Haji Lulung berseloroh, di halaman Masjid At-Tin.
Ia pun menjelaskan alasan kepindahan dirinya ke PAN lantaran PPP telah meninggalkan umat.
Haji Lulung mengungkapkan, ia dipecat karena tidak mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilkada DKI 2017 lalu.
"Kalau baca anggaran dasar, saya salahenggak?Enggaksalah. Makanya sayaenggaknuntut,saya hijrah," ujarnya.
Ia juga akan mengajak koleganya di Kebon Sirih, dimana PPP berhasil meraih 10 kursi di DPRD DKI 2014-2019, yang juga dipecat kubu Djan Faridz untuk bersama-sama hijrah ke partai lain.
Meski begitu, dirinya belum mengetahui pasti apakah akan mencalonkan diri menjadi calon legislatif di tahun 2019 mendatang.
"Nyalegbelum tentu, karena sampai sekarang saya belum daftar,doain ajaInsya Allah," tuturnya singkat.
Diketahui, lemecatan Haji Lulung mulai berlaku Maret 2017 lalu. Menurut Djan, Lulung sudah memutuskan untuk mendukung pasangan calon (Paslon) nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Tak hanya Lulung, tapi sembilan kader yang juga digantikan oleh PPP versi Djan Faridz tersebut. (Alf)
