JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Anggota Komisi VII DPR RI, Joko Purwanto menyayangkan tindakan pemerintah yang kembali menaikkan sejumlah harga BBM non subsidi.
“Sebagai Anggota Komisi 7(energi) DPR RI menyayangkan kenaikan harga tersebut harus dilakukan karena hal itu pastinya akan lebih menjadi beban masyarakat,” ujar Joko saat dihubungi wartawan, Selasa, (3/7/2018).
Dengan kondisi tersebut, Politikus PPP ini pun mengingatkan pemerintah yang pernah berjanji untuk tidak menaikan harga sejumlah jenis BBM sampai beberapa bulan ke depan.
“Pemerintah pernah berjanji dalam Rapat Kerja bersama kami untuk tidak menaikkan harga jual BBM-nya sampai sekitar Bulan Agustus-Oktober nanti,” ungkap Joko.
Namun di sisi lain, lanjut Joko, dirinya dapat memahami kebijakan non populis ini mesti diambil lantaran untuk keberlangsungan korporasi, dalam hal ini Pertamina.
“Pastinya Pertamina telah berhitung cermat atas keputusannya untuk menaikkan harga BBM tertentu tersebut,” imbuh Joko.
PPP pun, tegas Joko, tidak khawatir kenaikan harga BBM ini akan menurunkan elektabilitas Jokowi di Pilpres 2019 seperti anggapan banyak orang.
“Tidak yakin. Urusan harga BBM adalah urusan kebutuhan masyarakat dan kalau kebutuhan Jokowi adalah urusan kebutuhan bangsa dan negara,” pungkas Joko. (plt)