Jakarta
Oleh Ferdiansyah pada hari Kamis, 05 Jul 2018 - 09:24:27 WIB
Bagikan Berita ini :

Gulungan Kabel di Proyek MRT Terbakar

19mrt-proyek.jpg.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--PT Mass Rapid Transit (MRT) menyatakan, gulungan kabel di lokasi jalur layang MRT dekat Stasiun Lebak Bulus, Jakarta Selatan terbakar, Selasa (3/7/2018) lalu.

Namun insiden tersebut bukan disebabkan lantaran korsleting listrik.

"Berdasarkan hasil investigasi kami, penyebab insiden kebakaran gulungan kabel itu bukan karena korsleting listrik karena di lokasi memang belum ada aliran listrik," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar di Jakarta, Kamis (5/7/2018).

Investigasi MRT Jakarta serta Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta, menurut dia, menemukan sejumlah puntung rokok dan bungkus rokok di lokasi terbakarnya gulungan kabel tersebut.

"Penyebab insiden kebakaran itu diduga karena kelalaian manusia, yaitu pekerja dari kontraktor Metro One Consortium (Mitsui, Kobelco, Tokyo Engineering dan IKPT) dan subkontraktor PT Asahi Kokusai Technelon Indonesia (AKTI)," ujar William.

PT MRT juga menyatakan menemukan lemahnya pengawasan kontraktor terhadap pekerjaan subkontraktor di lapangan dan penegakan aturan larangan merokok di tempat kerja.

"Oleh karena itu, berkaitan dengan insiden tersebut, kami melakukan langkah-langkah korektif, salah satunya yakni menerbitkan surat teguran keras kepada kontraktor Metro One Consortium," kata William.

Selain itu, dia mengungkapkan, perusahaan memberikan poin kekurangan kepada kontraktor Metro One Consortium serta memerintahkan kontraktor tersebut untuk menegur dan menindak keras subkontraktor PT AKTI.

"Langkah korektif lainnya, yaitu kami mengeluarkan atau bahkan memberhentikan supervisor yang bertugas di lokasi pada saat terjadinya insiden kebakaran," demikian William.(yn/ant)

tag: #proyek-mrt  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...