Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Rabu, 11 Jul 2018 - 01:02:57 WIB
Bagikan Berita ini :

Jika Gagal Dapat Cawapres, Golkar Minta Tambah Jatah Menteri

94airlangga-jokowi-baju-kuning-699x400.jpg.jpg
Airlangga dan Jokowi (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Sepekulasi komposisi pasangan Capres-Cawapres akan terus bergulir hingga pendaftaran ke KPU pada 10 Agustus mendatang.

Salah satu partai pendukung Jokowi, Golkar pun sudah ambil ancang-ancang jika nantinya sang Ketum Airlangga Hartarto tak dipinang menjadi Cawapres pendamping Jokowi.

Salah satunya adalah mereka meminta sebagai konpensasinya adalah dengan meminta tambahan jatah menteri di Kabinet Kerja Jokowi periode 2019-2024.

“Semua strategi kita siapkan untuk Pilpres 2019. Jadi, kalau Pak Airlangga batal menjadi Cawapres Jokowi, tentu siapkan strategi baru dengan meminta tambahan jatah menteri,” kata Wasekjen DPP Golkar, Sarmuji di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (10/7/2018).

Golkar, kata anggota Komisi XI DPR itu, tidak saja sedang melobi Cawapres tapi juga jabatan publik lain.

“Semuanya masih menunggu waktu belum ada penjelasan. Masih samar-samar, belum ada kejelasan daftar nama yang diusulkan oleh Pak Jokowi dengan mitra koalisi," ujarnya.

Namun demikian, dia mengklaim, Golkar tak akan mengevaluasi dukungan kepada Jokowi.

Sebab, sikap Golkar sudah diputuskan melalui rapat pleno, Rapimnas, hingga Munas. “Jadi, tak ada rencana untuk evaluasi dukungan pada Jokowi," pungkasnya. (Alf)

tag: #airlanggahartarto  #pilpres-2019  #jokowi  #partai-golkar  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement