JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Roem Konomenilai, kenaikan harga telur saat ini sudah sangat tidak normal.
Dia meyakini, melonjaknya harga telur ini akibatada permainan mafia pasar di sektor perdagangan telur.
"Konsumsi telur ini tidak hanya untuk ibu rumah tangga saja, melainkan juga industri rumahan seperti pembuatan kue dan makanan yang menggunakan bahan dasar telur. Sehingga ketika kenaikan harga telurnya sampai 7-10 ribu per kilogram yang menurut saya sudah tidak normal lagi, ini bisa membebani masyarakat luas," kata Roem di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (19/7/2018).
Politisi Golkar iniberharap pemerintah dalam hal ini Menteri Perdagangan dan Menteri Pertanian dapat segera duduk bersama mencari solusi atas peristiwa tersebut.
"Bahkan sebelum hari raya Idul Fitri pun kenaikan harganya tidak sebesar saat ini. Ada permainan ini. Kalau naik hanya seribu atau dua ribu rupiah per kilogramnya masih wajar lah, itu juga nantinya untuk mensejahterakan peternak," terangnya. (Alf)