Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Jumat, 20 Jul 2018 - 18:10:48 WIB
Bagikan Berita ini :

Kampanye Pileg, Politisi Demokrat Umar Arsal: Saya Bermodalkan Layar Tancap

46Umar-Arsal-Demokrat.jpg.jpg
Umar Arsal (tengah) (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Berbagai upaya terus dilakukan politisi Partai Demokrat Umar Arsal untuk duduk sebagai anggota DPR RI meskipun ia telah mencicipi seabgai wakil rakyat dua periode. Umar kembali maju sebagai anggota dewan di daerah pemilihan yang sama yakni Sulawesi Tenggara II.

" Mohon doa restu pemilu 2019 maju sebagai anggota dewan," jelas Umar Arsal dalam mengawali diskusi di DPP Partai Demokrat, Jakarta.

Dalam diskusi tersebut anggota Komisi IV ini menjelaskan strateginya berhasilduduk sebagai anggota DPR RI dua periode. Umar menceritakan, ia mengawali sebagai calon anggota DPR pada tahun 2009 dan hanya menyediakan layar tancap di kampung-kampung. Di pemilu 2014 dilanjutkan dengan menyajikan program keberhasilan SBY kepada masyarakat.

"Modal saya waktu itu hanya bikin layar tancap, silaturahmi dan bertemu masyarakat serta. Pemilu berikutnya menjelaskan keberhasilam program Pak SBY yang saat itu menjadi Presiden. Karena program SBY memang sangat dirasakan oleh masyarakat di Sulawesi Tenggara," papar Umar Arsal.

Bersyukur setiap pemilu dirinya bisa berhasil duduk sebagai anggota DPR, meski pada pemilu 2014 Partai Demokrat kerap dihantam dengan isu korupsi. Pada pemilu 2014 Partai Demokrat khususnya di Sulawesi Tenggara dari hasil survey tidak dapat kursi. Namun hal tersebut dibuktikan oleh dirinya hingga kembali duduk pada 2014.

" Kita tetap semangat meski serang terus menerus pada Partai Demokrat, yang akhirnya saya berhasil pada 2014. Dan bersyukur selama dua periode program dan aspirasi bisa dirasakan oleh masyarakat di Sulawesi Tenggara," tegansya.

Dalam kesempatan itu juga Umar mengomentari perihal adanya kampaye politik uang pada pemilu mendatang. Menurut Umar politik uang tidak bisa dihindari, tapi dirinya berkeyakinan hal tersebut bisa diatasi dengan baik. " Politik yang pasti ada, tapi dengan kita sering bertemu masyarakat pasti bisa diatasi. Saya terus silaturahmi dan bertemu masyarakat, dan mereka tidak perdulikan adanya politik uang," papar Umar.

Bersyukur berkat semangat dan bertemu dan bersalaman dengan masyarakat, dirinya bisa berhasil. Atas keberhasilannya itu Sulawesi Tenggara dapat merasakan program aspirasi. " Kita terus kawal aspirasi dari masyarakat agar bisa dirasakan, seperti jalan, bantuan yang bisa bermanfaat," jelasnya.

Sementara itu aktivis media sosial Panca Cipta Laksana menjelaskan apa yang harus dilakukan para caleg dalam menghadapi pemilu 2019. Dijelaskan Panca bahwa peranan media sosial pemilu mendatang dibilang efektif untuk membantu caleg, seperti Facebook, Instrgaram dan Twitter.

" Selain bertemu dan terjun ke masyarakat media sosial itu sangat dibutuhkan dan penting. Terpenting dalam sajiaannya harus diperhatikan konten dan isinya. Misalnya Facebook tulisan, instrgaram foto-foto dan twitter," jelas Panca.(yn)

tag: #partai-demokrat  #pemilu-2019  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement