JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Sebanyak 47 Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Betawi membulatkan dukungannya kepada Abraham Lulung Lunggana (Haji Lulung) untuk menahkodaiBadan Musyawarah (Bamus) BetawiJakarta periode2018-2021.
Hal ini terungkap dalam acara pernyataan sikap bersama tokoh-tokoh Betawi di Posko 'Suka Haji Lulung', Jalan KH Fakhrudin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (8/8/2018).
"Kami 47 ormas bulat mendukung Bang Haji Lulung menjadi Ketua Bamus Betawi. Kenapa harus Bang Lulung? Karena Beliau memiliki jiwa petarung dan sekolahnya bagus, kemudian open terhadap seluruh ormas," katakataMantan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Bamus Betawi, Haji Taufik Hidayat.
Diketahui, Bamus yang menaungi 106 ormas kebetawian ini dalam waktu dekat akan menggelar musyawarah besar (Mubes) guna memilih ketua umum dan kepengurusan baru periode 2018-2021.
"Ini sekaligus menjawab sikap resmi dan dukungan kami soal kepastian dukungan masyarakat Betawi kepada Haji Lulung sebagai Ketua Umum Bamus Betawi periode yang akan datang," katanya.
Haji Taufik menjelaskan, dukungan puluhan ormas yang disampaikan secara terang-terangan ini bukan tanpa alasan.
Selain karena dukungan yang semakin menguat, Haji Lulung juga dianggap sebagai tokoh yang telah menyelamatkan marwah masyarakat Betawi pada Pilkada DKI 2017 lalu.
Hal ini merujuk pada sikap politik dan dukungan Haji Lulung sebagai tokoh Betawi, yang mendukung Gunernur dan Wagub DKI Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
"Haji Lulung juga merupakan satu-satunya figur yang sejak awal secara terang-terangan berani menentang arogansi Ahok (mantan Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama)," kata Taufik.
Usai tumbang di Pilkada DKI, lanjutnya, Ahok kemudian dijebloskan ke penjera setelah terbukti melakukan penistaan Agama Islam.
"Bayangkan, saat Aksi 212 jutaan umat Islam masuk Jakarta menentang Ahok. Dan Beliau (Haji Lulung) menjadi satu-satunya simbol tokoh Betawi yang terdepan. Beliau sudah teruji, betapa loyalitasnya menjaga marwah Betawi. Kami yakin, ini modal yang bagus untuk membawa perbaikan di tubuh Betawi," papar Taufik.
Alasan lainnya, Hidayat menambahkan, yang tam kalah penting adalah karena memang kepemimpinan Bamus periode sekarang sudah purna tugas. Bahkan terhitung sejak15 Maret 2018 lalu.
Sehingga saat ini secara de jure tidak ada kepemimpinan di Bamus Betawi.
"Karenanya, kami akan menggelar Mubes pada 11 Agustus di sebuah hotel di Jakarta Barat. Tempat dan konsumsinya sudah dibayar," ungkap Taufik.
Dia yakin, pada Mubes nanti, Wakil Ketua DPRD DKI itu akan memenangkan pemilihan Ketua Umum Bamus Betawi secara aklamasi.
Sementara itu, Pembina Yayasan Jakarta Yudhistira Tasli menyebut kepemimpinan Bamus wajib terbentuk dalam waktu dekat.
Dalam Mubes nanti harus ada yang terpilih. "Kami berharap dalam Mubes nanti, sebaiknya harus ada yang maju mencalonkan diri selain Haji Lulung. Ya, kalau tidak ada tetap harus dipilih secara aklamasi, semua harus terima," kata Bang Yudhis panggilan akrabnya.
Deklarator Bamus Betawi itu juga meminta, semua elemen harus siap menang atau kalah dan mengikuti aturan dalan AD/ART organisasi.
"Kepemimpinan yang sudah berakhir sejak beberapa bulan lalu, harus siap meletakkan jabatan. Tapi apabila mau menjabat lagi, silakan ikut dalam pemilihan pada Mubes mendatang," tandasnya.
Untuk diketahui, dalam pertemuan konsulidasi pendukung Haji Lulung ini, masing-masing pimpinan ormas yang hadir juga ikjt menyampaikan pernyataan terkait dukungan kepada Haji Lulung.
Pada Rabu (8/8/2018) sore, tim Haji Lulung juga sempat melakukan lobi dengan pimpinan Majelis Tinggi Bamus Betawi di sebuah tempat di Jakarta.
Untuk diketahui, belakangan nama-nama yang beredar masuk bursa pemilihan antara lain, petahaZainuddin yang tak lain adalahKetum periode 2015-2018, Munier Arsyad, Bendum periode 2015-2018, Saefullah, Sekda Pemprov DKI, Rahmat HS, Ketua Dewan Pembina Forum Pemuda Betawi, Biem Benyamin pengusaha yang juga anak almarhum aktor Benyamin Sueb,dan Zamakhsari. (Alf)
