JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman mengingatkan generasi milenial untuk kritis dalam menentukan calon pemimpin negara pada Pilpres 2019.
Pada kontestasi lima tahunan itu akan berlaga dua paslon. Yakni Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Kedua pasangan akan bersaing memperebutkan kursi pimpinan RI periode 2019-2024.
"Harus dikembangkan jiwa kritis," kata Sohibul di Jakarta, Sabtu (25/8/2018).
Sohibul menilai, sikap kritis yang muncul dari para pemilih milenial akan berdampak untuk kebaikan Indonesia dalam lima tahun ke depan.
Dengan kritis, ia meyakini mereka tak terjebak oleh arus informasi yang salah.
Menurutnya, skap kritis ini penting dan diperlukan mengingat 40 persen merupakan suara pemilih milenial pada Pilpres dan Pemilu Legislatif (Pileg) 2019.
"Kita harus dapat memilih pemimpin yang dapat memenuhi kaidah sebagai pemimpin yang melayani masyarakat, bukan malah masyarakat yang melayani pemimpin," ucapnya.(plt)