Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Sabtu, 01 Sep 2018 - 14:16:17 WIB
Bagikan Berita ini :

Gerindra Minta Polisi Usut Air Zam-zam Kemasan Bertuliskan #2019GantiPresiden

74Sodik-Alus.jpg.jpg
Sodik Mudjahid (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mudjahid menyesalkan adanya kemasan air zam-zam yang bertuliskan #2019GantiPresiden. Untuk itu, ia meminta pihak kepolisian mengusut hal tersebut.

"Aparat diminta menyelidiki dengan tuntas dengan fair dengan profesional siapa yang melakukan tindskan tersebut," kata Sodik saat dihubungi, Sabtu (1/9/2018).

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu juga mengaku sudah menghubungi tokoh-tokoh gerakan #2019GantiPresiden bahwa tidak ada rencana untuk melabeli tulisan-tulisan di air zam-zam.

"Saya sudah tanya kepada banyak tokoh dan aktifis gerakan ganti presiden dan semua mengatakan mereka tidak terpikirkan melakukan hal itu dan mengecamnya," jelasnya.

Tak hanya itu, Sodik juga menilai tindakan tersebut juga telah mengadudomba antar sesama anak bangsa. Untuk itu, ia dengan tegas kembali meminta agar pihak aparat hukum menuntaskan dalang tindakan tersebut.

"Sekali lagi aparat perlu menyelediki tindakan tersebut karena cenderung mengadudomba dan mendeskreditkan," tandasnya.

Diketahui Sejumlah foto bergambar pembagian air zam-zam beraroma politis beredar di media sosial. Pada Foto tersebut terlihat aktivitas pembagian kemasan air zam-zam berukuran 5 liter yang bertuliskan #2019gantipresiden.

Foto-foto zamzam #2019gantipresiden tersebut menyebar ke grup WhatsApp Media Center Haji (MCH) dan berbagai media sosial di Tanah Air. Beberapa petugas haji yang dikonfirmasi mengatakan, peristiwa tersebut kemungkinan terjadi di Bandara King Abdulaziz, Jeddah.(yn)

tag: #2019gantipresiden  #gerakan2019gantipresiden  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...