JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Deputi III Bidang Kajian dan Pengelolaan Isu-isu Ekonomi Strategis di Kantor Staf Presiden, Denni Puspa Purbasari mengimbau masyarakat tetap tenang dengan pelemahan Rupiah yang terjadi saat ini.
“Di sini yang penting saya sampaikan masyarakat jangan panik. Bekerja seperti biasa,” kata Denni dalam diskusi bertajuk bertajuk 'Jurus Jitu Jagain Rupiah' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (8/9).
Denni mengklaim, pemerintah sudah berupaya bertindak hati-hati menangani persoalan pelemahan Rupiah.
“Maksudnya itu adalah memberikan dosis yang tepat,” jelasnya.
Lebih jauh Denny menjelaskan, Pemerintah sudah berupaya bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) untuk menangani masalah itu.
“Jadi jangan panik pemerintah bersama dengan BI itu bekerja sama dengan sangat erat memonitor pergerakan, apa yang tidak hanya terjadi di Indonesia tapi juga di global dan mengatisipasinya,” tutupnya.
Sebelumnya, pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Sandiaga Uno menyebut pelemahan ekonomi nasional dalam beberapa hari terakhir disebabkan ada kekeliruan dalam strategi ekonomi pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Terjadi sesuatu kekeliruan dalam orientasi dan strategi pembangunan ekonomi, antara lain tidak berhasilnya pemerintah mendayagunakan kekuatan ekonomi rakyat sehingga kebutuhan pangan semakin tergantung impor seperti beras, gula, garam, bawang putih, dan lain-lain," kata Sandiaga yang membacakan pernyataan sikap terhadap pelemahan ekonomi nasional, kemarin.(yn)