JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua DPR RI Bambang Soesatya meminta Kementerian Kesehatan bersama Pemerintah Daerah (Dinas Kesehatan) memberikan data yang valid perihal pemetaan terhadap wilayah yang belum dilakukan imunisasi.
Hal itu disampaikan Bamsoet soal cakupan imunisasi measles rubella (MR) tahap II di 28 provinsi di luar Pulau Jawa yang baru mencapai 41,14 persen.
"Ini soal penting," kata Bambang di Jakarta, Senin (10/9/2018).
Politisi Golkar ini pun mendesak, Kemenkes bersama dinas kesehatan untuk proaktif menjangkau provinsi-provinsi yang masih rendah cakupan imunisasinya.
Terutama, kata Bamsoet, terhadap daerah-daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) guna memenuhi cakupan imunisasi MR minimal 95% di seluruh wilayah Indonesia.
"Harus bisa terlaksana dengan baik," ujarnya.
Selain itu, Bamsoet mengingatkan pentingnya menggiatkan sosialisasi imunisasi MR dan dampaknya apabila tidak diimunisasi kepada orang tua.
Hal itu bertujuan agar dapat meyakinkan orang tua untuk memberikan imunisasi kepada anak-anaknya.
"Jadi perlu adanya format yang Komprehensif," imbuhnya.(yn)