Berita
Oleh Amelinda Zaneta pada hari Minggu, 23 Sep 2018 - 10:51:07 WIB
Bagikan Berita ini :

SBY 'Walk Out' dari Karnaval Kampanye Damai

76sbytinggalkan.jpg
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meninggalkan (walk out) dari acara karnaval kampanye damai di Lapangan Monas, Jakarta, Minggu (23/9/2018) (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua Umum DPP Partai Demokrat Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) 'walk out' dari lokasi karnaval kampanye damai, di Lapangan Monas, Jakarta, Minggu (23/9/2018). Presiden ke-6 RI itu meninggalkan acara karnaval karena tidak nyaman dengan tindakan pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin yang membawa atribut kampanye.

"Pak SBY merasa tidak nyaman ketika rombongan kami melintas mengikuti

karnaval," kata Ketua DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean di

Silang Monas, Jakarta, Minggu (23/9/2018).

Sebelumnya, SBY sempat mengikuti karnaval jalan kaki yang diawali

pelepasan balon udara. Karnaval tersebut turut diikuti KPU, Bawaslu,

DKPP, dan seluruh peserta pemilu 2019.

Selama acara, SBY duduk satu mobil dengan Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan. Di sebelah kanan rombongan terdapat rombongan

massa membawa bendera Projo. Sejumlah massa tersebut meneriaki

'Jokowi Satu Kali Lagi'.

Mendengar itu SBY dan Zulkifli bersama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Edhie Baskoro, dan Sekjen PAN Eddy Soeparno akhirnya memutuskan untuk turun dari mobil golf dan memilih berjalan kaki kembali ke arah panggung utama.

"Demokrat tertib sesuai aturan, tapi yang lain sudah berkampanye,"

kata SBY kepada arak-arakan Partai Demokrat.

Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan semua partai sudah berjanji untuk tidak membawa atribut partai.

"Kita mengikuti aturan, ketika rombongan kami bersama SBY melintas,

kami diteriaki dari sebelah kanan. Yang kami lihat ada bendera 'Projo'. Ini kami anggap ketidakadilan dalam deklarasi kampanye damai," tegas Ferdinand.

Ferdinan menambahkan, dalam edaran yang diterimanya, peserta karnaval tidak boleh membawa alat peraga kampanye karena semua disediakan oleh KPU.

"Kami mengikuti aturan itu, ternyata yang lain tidak mengikuti aturan

itu. Kamk merasa terjebak dalam euforia permaianan sekelompok (pendukung) Pak Jokowi," ujarnya. (plt)

tag: #susilo-bambang-yudhoyono-sby  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement