JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Anggota Komisi V DPR Alex Indra Lukman menyalahkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang terlalu cepat mencabut peringatan dini tsunami pasca gempa bumi di Sulawesi Tengah.
"Kita sangat menyesalkan hal sedemikian rupa bisa terjadi," kata Alex di Ruang Fraksi PDIP, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/10/2018).
Meski begitu, Alex mengakui kejadian tersebut disebabkan minimnya anggaran yang diberikan pemerintah untuk perawatan teknologi yang menentukan akurasi pengamatan BMKG.
"Kita sedikit bisa memaklumi keterbatasan anggaran yang dimiliki BMKG untuk memelihara dan mengakaliberasi alat-alat beteknologi tinggi yang mereka miliki," ucapnya.
Sehingga, kata dia, Komisi V segera memanggil BMKG beserta Basarnas untuk mengevaluasi dan membicarakan penanganan pasca bencana.
"Komisi V akan segera memanggil BMKG kalau tidak salah jadwal hari Rabu akan ada rapat dengan BMKG terkait ini bersama Basarnas," tutur Alex.(yn)