Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Rabu, 29 Apr 2015 - 16:57:35 WIB
Bagikan Berita ini :

Rieke Dukung Gerakan Buruh 'Mayday'

17tscom-rieke-dyah-29415.jpg
Rieke Diah Pitaloka Anggota Komisi IX DPR (Sumber foto : Eko S Hilman)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Anggota Komisi IX DPR dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Rieke Dyah Pitaloka mendukung buruh kembali turun ke jalan pada aksi Mayday 2015. "Gerakan ini menjadi momentum penting buruh untuk mendorong DPR dan pemerintah serius menuntaskan perubahan UU 2/2004 pada akhir 2015 ini," katanya kepada TeropongSenayan di Jakarta, Rabu (29/4/2015).

Sehingga dalam menghadapi MEA, kata Rieke, Indonesia sudah mempunyai produk legislasi dengan skema perlindungan yang lebih baik terhadap pekerja atau buruh dalam negeri. "Sekaligus memperkuat industrialisasi nasional melalui perbaikan sistem. Serta mekanisme penyelesaian perselisihan hubungan industrial yang berkeadilan sosial, cepat, mudah dan murah," tambahnya.

Menurut pemeran Oneng dalam sinteron Bajaj Bajuri ini, sistem baru yang berkeadilan sosial itu merupakan amanat Konstitusi. Juga bagian dari program perjuangan untuk mewujudkan Trilayak yaitu kerja layak, upah layak dan hidup layak. "Kami mendukung sepenuhnya aspirasi buruh atau pekerja yang akan berjuang bersama mendorong perubahan UU 2/2004," ujar dia lagi.

Diakui Rieke, pihaknya ingin revisi UU 2/2004 menghadirkan kembali peran negara, terutama dalam memproteksi pekerja atau buruh bisa segera terwujud. Dengan begitu mewujudkan hubungan industrial yang lebih berkeadilan dan menjamin Hak Asasi Manusia(HAM).

Saat ini, lanjut kader muda PDIP itu, perubahan UU 2/2004 masuk daftar nomor urut 30 dalam Prolegnas Prioritas DPR 2015. "Komisi IX DPR tengah menyusun naskah akademik dan Rancangan Undang-Undang," terangnya.

Selama 10 tahun lebih, sambung Rieke, UU 2/2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (PPHI) gagal menyelesaikan permasalahan hubungan Industrial secara adil, cepat, tepat dan murah. "Akibatnya marak konflik industrial yang disertai aksi unjuk rasa maupun mogok kerja," pungkasnya. (ec)

tag: #Aksi demo  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
HUT R1 2025 AHMAD NAJIB
advertisement
HUT RI 2025 M HEKAL
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 2025 SOKSI
advertisement