Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Sabtu, 27 Okt 2018 - 06:34:51 WIB
Bagikan Berita ini :

Tiga Nama Besar di Balik Jembatan Tol Suramadu

60suramadu2.jpg
Jembatan Tol Surabaya-Madura (Suramadu) (Sumber foto : ist)


JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Hari ini, Sabtu (27/10/2018) Jembatan Tol Surabaya - Madura (Suramadu) resmi tak memungut biaya bagi penggunanya. Jembatan yang menghubungkan Kota Surabaya dengan Pulau Madura ini akhirnya bisa dilalui secara cuma-cuma.

Ada tiga nama besar di balik kemegahan Jembatan Suramadu. Yakni, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), serta Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Ketiga nama itu memiliki peran dan sumbangsih masing-masing.

Megawati, memberi sumbangsih sebagai presiden yang
meresmikan awal pembangunan Suramadu pada 20 Agustus 2003. Selanjutnya, SBY memberi sumbangsih sebagai presiden yang meresmikan pembukaan jembatan di atas Selat Madura itu pada 10 Juni 2009. Kini, Jokowi memberi sumbangsih sebagai presiden yang menggratiskan penggunaan Suramadu, mulai Sabtu (27/10/2018).

Secara geografis, Suramadu membentang di atas lautan antara Surabaya dengan Pulau Madura. Dengan panjang 5.438 meter dan lebar 30 meter, jembatan ini merupakan jembatan terpanjang di Indonesia saat ini. Jembatan Suramadu terdiri atas tiga bagian, yaitu jalan layang (causeway), jembatan penghubung (approach bridge), dan jembatan utama (main bridge).

Pembangunan jembatan ini ditujukan untuk mempercepat pembangunan di Pulau Madura, meliputi bidang infrastruktur dan ekonomi di Madura yang relatif tertinggal dibandingkan kawasan lain di Provinsi Jawa Timur. Pembangunan jembatan tol kebanggan warga Surabaya dan Madura ini menyerap biaya Rp 4,5 triliun.

Jembatan ini menyediakan empat lajur dua arah selebar 3,5 meter dengan dua lajur darurat selebar 2,75 meter. Jembatan ini juga menyediakan lajur khusus bagi pengendara sepeda motor di setiap sisi luar jembatan.

Sejak diresmikan penggunaannya pada Juni 2009, jembatan eksotis ini memberikan dampak ekonomis bagi warga Surabaya dan Madura. Salah satunya, pemerataan pendapatan. Lewat jembatanan ini, laju urbanisasi menjadi mudah ditekan dan dikendalikan. (plt)

tag: #jokowi  #megawati-soekarnoputri  #susilo-bambang-yudhoyono-sby  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 26 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan ...
Berita

Ketua DPD PAN Ahmad Fauzi Nilai Zulkifli Hasan Layak Lanjutkan Ketum PAN

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPD PAN Kabupaten Labuhanbatu Utara sumut Ahmad Fauzi Syahputra menilai, Zulkifli Hasan layak dan pantas untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum), PAN ...