Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Minggu, 28 Okt 2018 - 15:29:04 WIB
Bagikan Berita ini :

Yusril Minta Jokowi Turun Tangan Tengahi Polemik Pembakaran Bendera Tauhid

49fba36ae-ec6e-42e9-8096-da42a3620e8c_169.jpeg.jpeg
Jokowi (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kuasa hukum Pengacara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Yusril Ihza Mahendra meminta Presiden Jokowi tidak diam terkait insidenpembakaran bendera tauhid yang dilakukan anggota Banser di Garut beberapa waktu lalu.

Yusril berharap orang nomor satu di Indonesia itu turun langsung menengahi persoalan pembakaran bendera tauhid yang belakangan berujung polemik di level nasional.

MantanMenteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia ini juga menyarankan agar persoalan tersebut diselesaikan secara musyawarah, bukan langsung melalui jalur hukum atau dipidanakan.

“Presiden tentu dapat menengahi masalah ini dengan mengajak para ulama dan tokoh-tokoh Islam untuk mencari penyelesaian bersama," kata Yusril melalui keterangan pers, Minggu (28/10/2018).

Yusril menjelaskan, menurut pengakuan Jubir HTI Ismail Yusanto sudah sangat jelas bahwa HTI tidak punya bendera. Bendera bertuliskan kalimah tauhid di atas kain hitam itu dianggap sebagai bendera yang dulu digunakan Rasulullah, SAW sehingga bisa digunakan umat Islam di mana saja.

Selain itu, lanjut Yusril, penjelasan MUI juga cukup terang bahwa pada bendera yang dibakar itu tidak ada tulisan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

“Bendera (lambang) Bulan Bintang ya bisa digunakan siapa saja, dan itu tidak otomatis Bendera Partai Bulan Bintang” kata Yusril yang juga Ketua Umum PBB itu.

Menurutnya, bendera berlambang Bulan Bintang itu hanya bisa dianggap Bendera PBB jika ada tulisan Partai Bulan Bintang. (Alf)

tag: #yusrilihza  #jokowi  #banser  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...