JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Salah seorang dari tim pengacara Habib Rizieq Shihab, Eggi Sudjana, menegaskan bahwa kliennya telah membuat laporan ke kepolisian Saudi Arabia, karena ada dugaan menjadi korban fitnah berkait bendera mirip ISIS yang menempel di dinding luar rumahnya.

Menurut Eggi yang juga calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari Partai Amana Nasional (PAN) dalam siaran pernya kepada TeropongSenayan, Rabu (7/11/2018) di Jakarta, dengan melapor kepada kepolisian ini, Rizieq berharap kepolisian setempat menyelidiki peristiwa yang menimpanya itu.

“Pihak kepolisian setempat langsung menurunkan resersenya ke lokasi kejadian,” tambah caleg dengan nomor urut 3 daerah pemilihan Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan luar negeri, ini.

Menurut Eggi, kepolisian Saudi diminta untuk menggeledah gedung di sekitar tempat tinggal Rizieq yang oleh tim kuasa hukum diduga kuat menjadi tempat orang-orang yang memfitnah kliennya.

Dalam laporannya ke kepolisian, tambah Eggi, Rizieq bukan sekadar melaporkan menggunakan undang-undang ITE Saudi dengan ancaman 15 tahun penjara dan denda 2 juta real setara Rp8 miliar, tetapi juga menggunakan undang-undang spionase setempat dengan ancaman hukuman
pancung.

“Ayo, doakan serangan balik ini tepat mengenai sasaran dan mengungkap pelakunya serta dijatuhi hukuman pancung!” kata Eggi yang oleh pendukungnya diharapkan menjadi jaksa agung bila Prabowo Subianto menjadi presiden. (plt)