JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengklaim menemukan 26 juta Daftar Pemilih Tetap (DPT) ganda. Ketua Tim Pemenangan Pemilu (TPP) Pusat PKS, Chairul Anwar menilai hal ini sebagai masalah yang serius.
"Sekitar dua bulan terakhir ini ada semacam perbedaan data DPT, dimana DPT yang diketok oleh KPU setelah diteliti oleh partai koalisi termasuk PKS didalamnya, menemukan 26 juta DPT ganda, ini sangat serius," kata Chairul di Jakarta, Kamis (8/11/2018).
Selain PKS, ujar Chairul, perbedaan data DPT ini juga ditemukan oleh Kemendagri yang telah melakukan kroscek hasil DPT yang dirilis oleh KPU.
"Adapula yang disampaikan oleh Kemendagri, mereka juga menemukan 31 juta data yang ada di DP4 yang perlu di kroscek lagi," kata Chairul.
Chairul menilai, masalah ini harus dikroscek kembali oleh berbagai pihak. Karena, menurut Chairul DPT merupakan unsur yang penting dalam proses pemilu.
"Untuk itu, merupakan hal yang penting untuk dilakukan kroscek bersama oleh pihak-pihak terkait, sehingga akan lahir DPT hasil perbaikan 2 yang benar-benar valid," pinta dia.(yn)