Berita
Oleh Sahlan pada hari Sabtu, 10 Nov 2018 - 11:07:36 WIB
Bagikan Berita ini :

"Mohon Maaf, di Dikti dan Kemendikbud Masih Ada Pungli"

69Effendi-Simbolon-Diskusi.jpg
Diskusi bertajuk "Vokasi dan Ironi Pendidikan di Era Milenial" di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (10/11/2018) (Sumber foto : Sahlan/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) harus diaudit sistem pendidikan nasionalnya. Pasalnya, anggaran yang sangat besar tidak linier dengan prestasi pendidikan Indonesia. Demikian dikemukakan Anggota Komisi X DPR RI, Effendi MS Simbolon

Menurutnya, praktik pungli sesungguhnya masih marak terjadi di lingkungan Kemendikbud dan Kemenristek Dikti.

"Mohon maaf di Dikti dan Kemendikbud, mohon maaf masih ada pungli. Mau jadi rektor atau kepala sekolah ini misalkan, harus setor sekian. Bahkan ini terjadi di almamaternya saya," kata Effendi dalam diskusi bertajuk 'Vokasi dan Ironi Pendidikan di Era Milenial' di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (10/11/2018).

Parahnya lagi, ujar Effendi, praktik pungli juga terjadi di beberapa sekolah.

"Jangan terlena dengan guru tanpa tanda jasa. Guru juga ada yang gombal. Ada juga guru yang mau naikin kelas muridnya, bayar berapa," bebernya.

Praktik pungli tersebut, ditegaskannya, menunjukkan bahwa ada ketidaksesuaian antara anggaran pendidikan yang besar, yakni 20 persen dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dengan moral pendidikan Indonesia. Maka dari itu, Kemendikbud dan Kemenristek Dikti harus diaudit

"Auditnya audit sistem pendidikan nasionalnya. Kaitannya dengan kesejahteraan guru, sekolah-sekolah dan lain sebagainya," katanya.(yn)

tag: #kemendikbud  #kemenristekdikti  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 26 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan ...
Berita

Ketua DPD PAN Ahmad Fauzi Nilai Zulkifli Hasan Layak Lanjutkan Ketum PAN

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPD PAN Kabupaten Labuhanbatu Utara sumut Ahmad Fauzi Syahputra menilai, Zulkifli Hasan layak dan pantas untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum), PAN ...