JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Fraksi Hanura DPRD Jakarta menyatakan sikapnya terkait dua nama yang disodorkan PKS untuk jadi Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta pengganti Sandiaga Uno.
Dua nama tersebut adalah mantan Wakil Walikota Bekasi, Ahmad Syaikhu, dan Sekertaris DPW PKS Jakarta, Agung Yulianto.
Sekertaris Fraksi Hanura DPRD Jakarta Veri Yonnevil, mengatakan, Fraksinya bakal menolak apabila PKS tetap memaksakan Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto untuk dipilih jadi Wagub.
“Alasannya, karena kami memang tidak mengenal dua sosok itu,” ungkap Veri kepada wartawan, Selasa (13/11/2018).
Menurut Veri, lantaran fraksinya tak kenal dengan sosok Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto, maka sudah dipastikan dua orang itu tak paham dengan persoalan Jakarta.
“Kami ini wakil rakyat Jakarta, maka kami tahu mana orang-orang yang paham dengan Jakarta dan tidak,” terangnya.
Disebutkan Veri, Fraksi Hanura akan memilih figur Wagub DKI pengganti Sandiaga Uno yang paham betul dengan persoalan Jakarta dan punya solusi.
Saat disinggung siapa figur calon Wagub yang pantas duduk mendampingi Gubernur DKI Anies Baswedan, Veri tak segan menyebutkan nama.
“Kalau jatah Wagub itu memang benar jatuh ke tangan PKS, saya kira Ketua Fraksi PKS DPRD Jakarta Abdurrahman Suhaimi dan Wakil Ketua DPRD Triwisaksana paling representatif untuk disodorkan PKS menjadi calon Wagub untuk kemudian dipilih DPRD Jakarta,” papar Veri.
Veri berlasan kenapa Hanura lebih condong dengan nama Suahimi dan Triwisaksana untuk dicalonkan jadi calon Wagub oleh PKS, yaitu karena dua orang itu diyakini sudah sangat paham Jakarta dengan pengalamanan menjadi wakil rakyat di Kebon Sirih.
“Jadi, ami kira teman-teman di fraksi lain akan sejalan dengan kami di Hanura, sama-sama bakal menolak nama Syaikhu dan Agung Yulianto,” tandasnya.
Sementara itu, seperti diberitakan sebelumnya, Fraksi PPP jug pernah menyatakan bakal menolak calon impor dari PKS. Bisa jadi penolakan yang dilontarkan oleh PPP, tersebut mengarah pada sosok Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto. (Alf)