Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Senin, 03 Des 2018 - 16:44:05 WIB
Bagikan Berita ini :

Hadir di Reuni 212, Cucu Hasyim Asy'ari: Tak Terasa Air Mata Saya Menetes

5920181203_163605.jpg.jpg
Cucu Pendiri NU, Gus Irfan Yusuf Hasyim (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pengasuh Pondok Pesantren Al-Faros, KH Irfan Yusuf atau akrab disapa Gus Irfan mengaku takjub dengan banyaknya umat Islam yang hadir di acara aksi Reuni 212.

Di menilai, aksi tersebut sebagai cerminan dari semangat persatuan umat Islam di Indonesia.

Menurutnya, tidak tepat bila aksi alumni Mujahid 212 itu dianggap politis dan apalagi dituduh dimodali oleh pihak-pihak tertentu.

"Semua bisa dibilang politis kalau kita melihat dari kaca mata politis. Kalau kita melihatnya dari kacamata dakwah dan persatuan, ya inilah persatuan," kata Gus Irfan di Jakarta, Senin (3/12/2018).

Gus Irfan lantas menyinggung acara peresmian pasar atau jalan tol yang belakangan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai petahana.

Menurutnya, acara peresmian pasar oleh Presiden itu bisa juga disebut politis bila dilihat dari sudut pandang politis.

"Sama saja dengan Presiden meresmikan pasar misalnya, itu kita lihat peresmian pasarnya atau politiknya. Semuanya tergantung kita melihatnya dari kaca mata yang mana," papar Gus Irfan.

Bahkan, cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy'ari ini mengaku ikut ambil bagian dalam Reuni Mujahid 212 yang digelar di kawasan Monas, Jakarta, Minggu (2/12/2018) kemarin.

Ia berangkat dari Surabaya menuju Jakarta pada Sabtu (1/12/2018) malam, menggunakan pesawat terakhir pada hari itu.

Di pesawat, kata dia, dirinya juga menemui adanya rombongan peserta Reuni Mujahid 212 dari berbagai wilayah di Jawa Timur, seperti Madura dan Malang.

"Hampir 80% penumpang pesawat malam itu memang yang akan berangkat ke Monas. Jadi mereka berangkat murni dari uang pribadi. Tidak ada hubungannya dengan pemodal. Ini mencerminkan semangat persatuan umat Islam," jelas Gus Irfan.

Lebih jauh, Gus Irfan mengaku tak melihat unsur politis di Reuni Mujahid 212. Dirinya justru melihat semangat persatuan yang digelorakan umat Islam melalui acara tersebut.

"Ghirohnya luar biasa. Saya ini orang ndablek (bandel). Hampir tak pernah menangis dalam hidup, kecuali saat Ibu meninggal. Kemarin itu, melihat begitu banyak orang, apalagi saat baca sholawat, begitu banyak orang baca sholawat, tak terasa air mata saya menetes," ungkapnya. (Alf)

tag: #aksi-212  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Ketua Fraksi PKS Soal Serangan Iran: Israel Biang Kerok Konflik dan Instabilitas Dunia

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 16 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini menyesalkan eskalasi konflik Timur Tengah yang memanas akibat serangan drone-drone dan rudal balistik Iran ke wilayah (pendudukan) Israel. ...
Berita

Arus Balik Lebaran, KAI Catat 47 Ribu Orang Masuk Jakarta

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat jumlah penumpang yang masuk Jakarta pada arus balik Lebaran hari ini, Senin (15/4/2024), mencapai 47.613 orang. Angka ini meningkat ...