JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Fraksi PKB Cucun Ahmad Syamsulrijal mendesak pemerintah segera menyediakan perangkat pendeteksi tsunami yang diakibatkanlongsor bawah laut dan aktivitas vulkanik.
Menurut Cucun, permasalahanini merupakan perkara mendesak, pasca tsunami Selat Sunda yang menerjang pesisirKabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang dan Kabupaten Lampung Selatan.
"Ini peringatan keras, melihat geografis negara kita yang punya potensi gempa vulkanik tapi tidak punya alat deteksi dini tsunami sejenis ini," kata Cucun di Jakarta, Senin (24/12/2018).
Anggota Komisi I DPR RI ini juga meminta Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) bekerja cepat dalam mengevakuasi korban dan penanggulangan bencana kali ini.
"Saya yakin BNPB mampu melakukan tugas secara profesional dan sesuai prosedur," tuturnya.
Diketahui, dari data BNPB jumlah korban jiwa akibat tsunami di Selat Sunda yang menerjang Banten dan Lampung terus bertambah. Hingga kini ada 229 orang yang telah dinyatakan meninggal dunia akibat tsunami tersebut.
Selain itu, 408 orang hilang, 720 orang luka-luka dan 4.411 orang mengungsi. Sedangkan, total kerugian materil hingga malam tadi terdiri dari 528 unit rumah rusak berat, 1 unit rumah hilang tersapu ombak, 82 unit rumah rusak ringan hingga 1 unit dermaga rusak berat. (Alf)