JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali menguat pada pembukaan perdagangan hari ini, Jumat (4/1/2018). Rupiah saat ini diperdagangkan di kisaran Rp14.300 per dolar.
Ya, pada pukul 09.31 WIB rupiah terpantau menguat 71 poin atau 0,50% ke level Rp14.345 per USD pada perdagangan spot exchange.
"Alhamdulillah nilai tukar Rupiah Minggu pertama Januari ini bergerak stabil bahkan menguat pada hari ini. Nilai tukar berada di kisaran Rp14.300,” kata Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo di Jakarta.
Perry pun menjelaskan penguatan rupiah ini didukung confidence investor terhadap Indonesia. Confident investor ini bisa dilihat dari Surat Berharga Negara (SBN) yang dilakukan Kemenkeu.
Sebagaimana diketahui lelang SBN dilakukan Kemenkeu pada Minggu ini targetnya sebesar Rp15 triliun. Menurut Perry, rea;isasinya bahkan lebih dari Rp50 triliun overspread yang dimenangkan adalah Rp28,2 triliun.
“Itu menunjukkan ada confident investor baik dalam maupun luar negeri terhadap ekonomi Indonesia dan juga investasi di aset keuangan Indonesia, buktinya lelang SBN oversubscribe," tuturnya.
Selain itu, lanjut dia dengan lelang SBN juga tambah suplai di pasar valas. Karena sebagian pembeli SBN itu investor asing dan dengan pembelian SBN oleh investor asing nambah suplai valas dan di dorong pergerakan rupiah yang menguat.
"Selain itu mekanisme pasar juga semakin bekerja. Tidak hanya pasar spot, swap tetapi juga di pasar Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF)," jelasnya. (ahm)