JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandimeluncurkan kampanye peduli lingkungan dengan cara menyebarkan 20 ribu tas kertas sebagai pengganti plastik.
Tas kertas ini berwarna cokelat dengan logo Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga. Ada tulisan 'PEDULI LINGKUNGAN', nama Prabowo-Sandiaga, serta Limbah Plastik Mengandung Zat-zat Kimia Berbahaya Bagi Lingkungan dan Kesehatan.
Ketua Seknas Prabowo-Sandi, Mohamad Taufik mengungkapkan, pasangan nomor urut 02 akan terus mengkampanyekan gerakan anti sampah plasik.
Alasannya, plastik tidak ramah lingkungan dan smpah plastik sangat mencemari lingkungan lantaran sulit untuk didaur ulang.
Hal ini, menurut Taufik, sebagai langkah konkret paslon Prabowo-Sandi mengurangi sampah plastik.
KetuaDPD Partai Gerindra DKI ini menjelasakn, pihaknya telah menyebarkan 20 ribu tas kertas sebagai pengganti plastik ke semua pasar tradisional di Jakarta.
Sebab, kata dia, jika sampah platik tidak segera dihentikan efeknya sangat buruk dan berbahaya terhadap lingkungan.
’’Ini berdasarkan hasil kajian dan diskusi kami dengan ahli lingkungan. Berbahaya sekali sampah plastik. Jadi, ketika menjaga ini, itu bukan hanya menjaga masa hidup ke depan,’’ kata Taufik di posko Seknas Prabowo-Sandi, Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (6/1//2019).
Wakil Ketua DPRD DKI itu juga menerangkan, secara bertahap Seknas Prabowo-Sandi juga akan mengkampanyekan gerakan anti sampah plstik ke beberapa daerah di Indonesia.
Di antaranya, Semarang, Pekanbaru, Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur (NTT).
’’Nanti para relawan dan Caleg partai pengusung Prabowo-Sandi akan bergerak serentak ke pasar-pasar tradisional,’’ jelas dia.
Dengan gerakan menukar kantong plastik dengan kantong kertas di pasar tradisional, kata Taufik, karena disana lebih banyak menggunakan plastik.
’’Apa saja, beli cabai pakai plastik, beli daging semua pake plastik. Pasar tradisional yang saya temui di Jakarta dan di berbagai daerah seperti itu,’’ terang Taufik.
Dia pu berharap kepedulian masyarakat untuk bersama-sama mengurangi penggunaan plastik agar tidak semakin meningkat.
“Mudah-mudahan ini merangsang semua orang untuk bergerak bersama menjaga lingkungan. Mudah-mudahan dalam tiga hari habis, kita cetak lagi," ungkapnya.
Dia menambahkan, dalam waktu dekat ini Seknas juga akan menyasar ke dermaga-dermaga penyeberangan ke Pulau Seribu.
Sebab, di sana sampah plastiknya sudah sangat mengkhawatirkan. ’’Semua yang akan menyebrang akan ditukar plastiknya dengan kantong ini secara gratis,’’ tandasnya. (Alf)
