JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua DPR RI, Utut Adianto meminta Kementerian Keuangan merancang pos dana khusus untuk bencana alam pada postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019.
Pasalnya, pendanaan untuk bencana alam selama ini datangnya lambat, terlebih dalam kaitan recovery, yang bebannya tidak bisa ditopang dengan gotong royong masyarakat.
"Konsep APBN kita itu diperuntukan untuk belanja. Untuk bencana ada, tapi kurang memadai. Makanya kita dorong agar ada dana cadangan bukan hanya untuk saat bencana, tetapi juga untuk recovery atau pasca bencana," kata Utut di Jakarta, Selasa (15/1/2019).
Politisi PDI-Perjuangan itu juga berharap mitigasi terus digaungkan kepada masyarakat sejak dini, agar masyarakat siap dan sigap menghadapi segala bencana alam yang terjadi.
Mengingat, posisi geografis Indonesia yang berada di ring of fire, sehingga sangat rawan bencana.
"Artinya masyarakat didik langkah menghadapi bencana. Sigap artinya masyarakat siap membantu apabila menemukan korban. Hal-hal seperti ini perlu terus digaungkan," pungkasnya. (ahm)