Berita
Oleh Alfian Risfil pada hari Sabtu, 19 Jan 2019 - 01:22:57 WIB
Bagikan Berita ini :

Pengamat: Jokowi Semakin Berani, Prabowo Percaya Diri

6520190119_012039.jpg.jpg
Jokowi Vs Prabowo (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pengamat Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Iswandi Syahputr mengatakan, dalam debat perdana Pilpres, Kamis (17/1/2019) malam kemarin, Capres petahana Jokowi tampak lebih berani menyerang Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto dengan isu populer dan personal.

Namun, Prabowo juga tampak lebih percaya diri dalam menanggapi serangan tersebut dan cukup matang saat memberi jawaban.

"Pada awal pemaparan visi, Jokowi terlihat kurang meyakinkan. Namun, Jokowi tampak tampil lebih berani bahkan menyerang pada pertengahan waktu debat. Jokowi berhasil menghadirkan kejutan dengan menyinggung kasus kebohongan Ratna Sarumpaet," kata Iswandi di Jakarta, Jumat (18/1/2019).

Namun demikian, dijelaskan dia, Prabowo tampil lebih penuh percaya diri bahkan tampak bahagia dan santai dengan perdebatan tersebut.

"Prabowo tampak cukup matang dengan tidak membalas serangan yang menjurus personal terhadap dirinya. Padahal, saat Jokowi menyerang Prabowo dengan kasus Ratna Sarumpaet, Prabowo bisa saja menyerang balik Jokowi dengan kasus Novel Baswedan (penyidik KPK). Sebaliknya, Prabowo tetap konsentrasi 'menyerang' kebijakan Jokowi selama menjadi Presiden RI seperti kebijakan impor dan keadilan hukum. Prabowo juga terlihat senang dan tampak santai dengan menari. Ini menunjukkan Prabowo tidak merasa terganggu dengan serangan yang dilancarkan Jokowi," papar Iswandi.

Kendati lebih berani tampil menyerang saat berdebat, menurutnya, penampilan Jokowi juga tidak terlihat orisinil.

"Jokowi terlihat seperti membaca atau menghapal saat menyerang lawannya. Jokowi tampak memiliki beban berat, terlihat sering kehilangan konsentrasi dan kata kunci. Sementara Prabowo yang biasa tampil meledak-ledak pada debat kali ini justru terlihat tampil lebih kalem dan santai", jelas Iswandi.

Sementara untuk kesesuaian antara pertanyaan antar paslon dan jawabannya, Iswandi menilai di depat perdana ini masih belum cukup memuaskan.

"Baik Jokowi dan Prabowo awalnya tampak menghindar menjawab pertanyaan lawannya dengan mengumbar janjinya masing-masing jika terpilih. Namun setelah diingatkan oleh moderator, Prabowo tampak lebih merespon pertanyaan Jokowi daripada sebaliknya," ungkap Iswandi.

Iswandi menambahkan, satu hal yang sangat menganggu dari debat Capres tersebut adalah membaca contekan.

"Saya sudah tidak nyaman saat naik panggung Sandi terlihat membawa map. Tapi justru saat debat yang terlihat mencolok membaca contekan adalah Jokowi dan Ma'ruf Amin. Walau lembar soalnya disegel, tapi kalau jawabannya mencontek catatan, ini tidak baik untuk pendidikan politik. Karena semua lapisan rakyat menonton termasuk pelajar sebagai pemilih pemula," katanya.

Secara umum, lanjut Iswandi, Paslon 02 dalam debat pertama tersebut lebih unggul dari Paslon 01.

"Saya beri skor 85 untuk paslon 02 dan 75 untuk paslon 01," pungkasnya. (Alf)

tag: #jokowi  #pilpres-2019  #prabowo-subianto  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 26 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan ...
Berita

Ketua DPD PAN Ahmad Fauzi Nilai Zulkifli Hasan Layak Lanjutkan Ketum PAN

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPD PAN Kabupaten Labuhanbatu Utara sumut Ahmad Fauzi Syahputra menilai, Zulkifli Hasan layak dan pantas untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum), PAN ...