Jakarta
Oleh Bara Ilyasa pada hari Rabu, 23 Jan 2019 - 13:58:43 WIB
Bagikan Berita ini :

Laporkan LHKPN ke KPK, Pras Ajak Koleganya di DPRD DKI Ikuti Jejaknya

34ketua-dlihat-menyambangi-gedung-merah-putih-kpk.jpg.jpg
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi usai melaporkan LHKPN di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (23/1/2019) (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua DPRD DKI JakartaPrasetio Edi Marsudi menyambangi gedubnKPK, di Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (23/1/2019).

Kedatangan Prasetio ke Komisi Rasuah untuk menyetorkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK.

Pras, panggilan akrabnya, meyatakan, total harta kekayaan yang dilaporkannya keKPK sebesar Rp 20 miliar. Diakuinya, hari ini adalah pertama kalinya dia menyetorkan LHKPN ke KPK.

"(Total harta kekayaan) Rp 20 miliar. (Ada) Kenaikan kan karena NJOP ada yang naik, ada yang turun, ada (aset) yang saya jual juga," kata Pras usai melaporkan harta kekayaannya kepada wartawan di KPK.

"Saya baru pertama kali. Baru kali ini," tambah Pras.

Politisi PDI-P ini mengaku, sebenarnya sudah menyetorkan LHKPN pada November 2018 tahun lalu. Namun, saat itu dia mengaku ada kendala sehingga pelaporannya belum tuntas.

"Saya sebagai penyelenggara negara lapor LHKPN dari 15 November kemarin, baru selesai sekarang. Karena kesulitan saya pola pengisiannya. Ituaja," ucap Pras.

Tak lupa, dia pun mengajak koleganya diDPRD DKI Kebon Sirih untuk segera melaporkan LHKPN ke KPK. Menurutnya, hal itu merupakan kewajiban dan tanggung jawab secara moral sebagai penyelenggara negara.

"Mudah-mudahan teman-teman mengikuti jejak saya. Karena mereka juga sebagai penyelenggara keuangan negara harus melaporkan. Ini kepentingan dia (anggota DPRD) juga untuk maju sebagai anggota Dewan. Ini wajib," pesan Pras. (Alf)

tag: #prasetyoedi  #dprd-dki  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...