JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak menilai, pernyataan Joko Widodo tentang tanah Prabowo cenderung fitnah. Sebab, status tanah tersebut bukan Hak Milik, melainkan Hak Guna Usaha (HGU).
Hal itu diutarakan Dahnil menanggapi pernyataan Jokowi soal ratusan ribu hektare tanah di berbagai tempat milik Prabowo, yang nyatanya punya negara.
"Yang kami sayangkan banyak data-data Pak Jokowi nuansanya fitnah dan itu bahaya bagi negara kita," kata Dahnil di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019).
Lebih jauh, Dahnil menegaskan, Prabowo mengelola tanah HGU itu dengan baik, sehingga Prabowo siap untuk mengembalikannya.
"Dan beliau sedang mengelolanya dengan baik. Beliau menyebutkan kalaupun negara minta, beliau, kalaupun harus diambil negara, beliau dengan semangat ksatria mengembalikannya," jelasnya.(plt)