JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menanggapi serangan personal yang lancarkan petahanaJokowi kepada Prabowo Subianto di debat Capres, Minggu (17/2/2019).
Riza menilai, penerapan strategi menyerang itulantaranCapresnomor urut 01mulaipanik karenaelektabilitasnya yang tak kunjung membaik.
Diketahui, dalam debat yang digelar di Hotel Sultan malam tadi,Jokowi dianggapmenyerang personal Prabowo saat menyinggung soalkepemilikan lahan ratusan hektare milik Prabowodi Kalimantan Timur dan Aceh Tengah.
"Jadi yang pertama memang kami sudah memperkirakan bahwa Pak Jokowi akan menyerang, karenapetahana (Jokowi) elektabilitasnya tidak di atas 70% dan tidak naik-naik, ini fakta, bukan kuning itu, tapi sudah merah,memang harus hati-hati," kata Riza di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/2/2019).
Tetapi, menurut Riza, apa yang dilakukan Jokowi dengan menyerang personal Prabowo, dengan maksud mempermalukan apalagi mempersalahkan Prabowo sebagai sesuatu yang salah.
"(Karena) Orang Indonesia itu tidak bisa dengan cara seperti itu, apalagi orang Jawa," katanya. (Alf)