Dalam bilangan hari ke depan, kami akan menyelenggarakan Teropong Parlemen Award (TPA) 2019. Tak bermaksud gagah-gagahan, pamer, atau bahkan bersenang-senang. Tidak. TPA 2019 jauh dari niat sempit seperti itu.

TPA 2019 digelar, justru berangkat dari niat mulia, yakni menghargai kerja keras anggota parlemen. Kami menyebutnya parlemen, karena di dalamnya ada DPR, MPR, dan DPD RI.

Sebuah kerja keras, dalam pandangan kami, sudah selayaknya dihargai.Dengan segala kelebihan dan kewenangan yang dimiliki, para anggota dan pimpinan parlemen telah bekerja "habis-habisan"untuk rakyat.

Sejumlah pencapaian pun pantas dicatat. Jika ada satu-dua kekurangan, tentu tak mengaburkan catatan pencapaian itu.

Menghargai berbanding lurus dengan mengakui. Dan memang benar,TPA 2019 adalah momentum pengakuan kinerja parlemen.Kami percaya, pengakuan akan berdampak positif bagi sang kandidat penerima award. Tak hanya itu, pengakuan juga akan menginspirasi orang dan lingkungan sekitar mereka.

Anugerah TPA 2019, juga menjadi testimoni kami atas kepekaan wakil rakyat menangkap dan memperjuangkan aspirasi. Aspirasi siapa? siapa lagi kalau bukan aspirasi masyarakat dan konstituen. Aspirasi, dalam amatan kami, semakin menjadi "kata suci" yang menghiasi laku hidup mereka sehar-hari. Rasanya mustahil melewatkan hari-hari tanpa mendengar dan menindaklanjuti aspirasi.

Selamat kepada kandidat penerima award. Selamat atas perhargaan untuk kerja keras memperjuangkan aspirasi rakyat.(*)