Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Senin, 01 Apr 2019 - 13:29:26 WIB
Bagikan Berita ini :

Perintahkan Anak Buah Dukung Jokowi, Gerindra: Kapolres Garut Dapat Apa?

tscom_news_photo_1554100166.jpg
Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono meminta Kepala Kepolisian Resor(Kapolres) Garut,AKBP Budi Satria Wiguna segera dicopot, karena diduga ikut bermain politik praktis denganmemerintahkan jajaran kepolisian di kabupaten Garut, Jawa Barat, untuk mendukung dan memenangkan Calon Presiden (Capres) petahana Jokowipada Pilpres 17 April 2019.

"Kapolres yang seperti ini harus di copot dan dikasi hukuman berat untuk tidak naik pangkat selama 10 tahun. Sebab polisi yang seharusnya adalah garda depan untuk menciptkan demokrasi yang jujur, bersih dan adil kok malah memihak kepada Jokowi-Ma"ruf Amin dan malah memerintahkan anak buahnya berbuat engak bener," kata Arief saat dihubungi, Senin (1/4/2019).

Menurutnya, sama saja Kapolres tersebut sudah berbuat tidak bermoral dengan mencederai demokrasi yang selama ini terjaga dengan baik oleh Polri.

"Sudah jelas Pak Joko Widodo dan Kapolri setiap ada perhelatan Pilkada mengatakan dan memerintahkan anggota Polri harus netral dan netral," katanya.

Arief mengaku kwahtir jika Kapolres Garut tidak dipecat maka bisa terjadi kecurangan dan intimidasi yang dilakukan oleh kepolisian Garut dalam Pileg dan Pilpres.

"Memang memerintahkan anak buahnya untuk dukung 01, Kapolres dapat apa sih?," ujar dia penasaran.

Arief juga berjanji jika Prabowo-Sandi menang dalam Pilpres nanti akan tetap menempatkan institusi Polri di bawah presiden langsung dan akan meningkatkan gajinya setiap tahun serta jaminanhari tua yang aman setelah pensiun.

"Begitu juga kita perkuat TNI kita dan meningkatkan kesejahteraan setiap tahun dan jamina hari tua. Sebab Kita butuh Polri yang kuat, mandiri dan professional untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta penegakan hukum di negara Indonesia serta terus mengawal sistim demokrasi yang sudah bagus," katanya.

Diketahui, sebelumnya mantan Kapolsek Pasirwangi, AKP Sulman Aziz, mengaku bahwa dirinya dan seluruh Kapolsek di Garut mendapat perintah dari Kapolres mereka untuk memenangkan petahana Jokowidi Pilpres 2019.

Namun, Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna membantah. Diamenduga bahwa Sulman memberi tudingan tersebut lantaran kesal pada dirinya. (Alf)

tag: #polri  #pilpres-2019  #partai-gerindra  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement