Berita
Oleh ferdiansyah pada hari Senin, 01 Apr 2019 - 15:30:25 WIB
Bagikan Berita ini :

Bagi-bagi Kursi Menteri, Andi Arief Ingatkan Hashim Kisah Perang Uhud

tscom_news_photo_1554107425.jpg
Andi Arief bersama Capres Prabowo Subianto dan Komandan Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (Sumber foto : ist)


JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief mengingatkan Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Hashim Djojohadikusumo tentang kisah Perang Uhud. Andi menyatakan hal itu menanggapi keterangan Hashim tentang jatah kursi untuk PAN dan PKS bila Prabowo-Sandiaga memenangi Pilpres.

Hashim memang telah menyatakan PAN akan mendapat tujuh kursi menteri di kabinet, sedangkan PKS enam kursi. Hanya saja, jatah Partai Demokrat belum disebut oleh Hashim.

"Partai Demokrat saat mendukung Pak Prabowo memang ditawari beberapa posis menteri. Namun, Partai Demokrat tidak memilih untuk membahasnya. Opsi kursi menteri itu tidak etis dibicarakan sebelum koalisi menang. Jadi bagi Partai Demokrat dibicarakan saja nanti setelah menang," kata politikus PD Andi Arief kepada wartawan, Senin (1/4/2019).

Andi mengingatkan Hashim untuk belajar kepada kisah Perang Uhud. Dia juga meminta para elite koalisi Prabowo-Sandiaga Uno untuk tidak merasa sudah menang terlebih dahulu.

"Jangan berebut rampasan perang sebelum yakin perang dimenangkan. Nabi Muhammad pernah hampir terbunuh dalam Perang Uhud karena pasukannya berebut pampasan perang, akibat salah informasi intelijen seolah-olah perang sudah menang. Saat ambil rampasan perang, pasukan lawan menyerbu dan menggagalkan kemenangan," papar Andi.

Sebelumnya diberitakan ubu Prabowo-Sandiaga telah melakukan kesepakatan pembagian kursi menteri jika paslon nomor urut dua tersebut memenangi pemilihan. Meski demikian, baru jatah PAN dan PKS yang disebut secara terbuka.

Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Hashim Djojohadikusumo mengaku telah ada kesepakatan dengan PAN dan PKS.

"Kita kan sudah sepakat dengan PAN ada tujuh menteri, enam untuk PKS," kata Hashim di Jakarta,Senin (1/4/2019).(plt)

tag: #prabowosandiaga  #pilpres-2019  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Fadel Muhammad: Fungsi Pengawasan DPD Fokus pada Masalah-Masalah di Daerah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 29 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua MPR Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad mengatakan fungsi pengawasan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) harus lebih diperkuat dalam pengawasan terhadap pemerintah daerah. ...
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...