JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mensinyalir ada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di lokasi Kongres PD yang sudah siaga untuk menangkap pihak yang dikabarkan akan menggelontorkan uang yang banyak untuk mempengaruhi hasil kongres.

"Saya juga diberi tahu, penegak hukum katanya, sekali lagi katanya, penegak hukum termasuk KPK sudah berada di sekitar lokasi kongres," ungkap SBY dalam dialog Suara Demokrat yang diunggah ke akun YouTube, baru-baru ini.

Presiden RI ke-6 itu mengaku senang jika kehadiran penyidik KPK dianggap membantu menyukseskan pelaksanaan Kongres IV Partai Demokrat itu.

"Begini saja, kalau memang ada yang melakuan transkasi uang dan itu pejabat negara, (saya minta) KPK, tangkap saja. Saya berterima kasih sekaligus (aksi itu) membersihkan kader Demokrat yang oleh KPK dianggap subyek untuk ditegakkan kepatuhan hukum," terangnya.

SBY pun mengingatkan kepada seluruh kader Partai Demokrat, khususnya yang hadir di acara kongres untuk berhati-hati agar tidak melakukan politik uang atau money politics.

"Saya ingatkan kepada kader Demokrat, jangan tergoda, jangan lengah, jangan mau dijebak. Bukan itu, doktrin yang kita anut," pesan dia.

KPK sebelumnya pernah melakukan operasi tangkap tangan terhadap kader PDI Perjuangan sekaligus anggota DPR RI Adriansyah di sebuah hotel mewah di kawasan Sanur, Bali pada Kamis malam (8/4/2015) sekita pukul 20.00 WITA, ketika itu sedang digelar Kongres PDIP.

Adriansyah ditangkap saat melakukan transaksi suap dengan nilai ratusan juta rupiah. Dia ditangkap bersama dengan beberapa orang lain yang diduga melakukan tindakan suap.(yn)